Aplikasi pesan antar makanan telah berkembang pesat selama beberapa tahun belakangan. Setelah pandemi covid 19 orang - orang mulai beralih menggunakan aplikasi pengiriman makanan, karena mereka mendapatkan efektifitas waktu. Aplikasi pengiriman makanan saat ini memiliki potensi yang sangat besar di pasar. Oleh sebab itu saat ini banyak startup yang mulai mengembangkan aplikasi atau menambahkan fitur pengririman makanan. Contohnya pada aplikasi Shopee yang awalnya merupakan aplikasi ecommerce, namun pada tahun 2020 Shopee menambahkan fitur Shopee Food yang berfokus dalam bidang pemesanan makanan. Hal ini dilakukan oleh Shopee karena mereka melihat potensi bisnis yang besar pada sektor aplikasi pemesanan makanan. Masih belum terlambat dalam membangun bisnis Anda dengan mengembangkan aplikasi pemesanan makanan. Oleh karena itu pada artikel kali ini Layana.id akan menjelaskan mengenai fitur yang harus ada pada aplikasi pemesanan makanan yang dapat dijadikan patokan oleh Anda jika ingin membuat aplikasinya.

Mengapa Aplikasi Pesan Antar Makanan Menguntungkan?

Banyak bisnis yang mengandalkan teknologi seperti membuat aplikasi yang digunakan untuk mempercepat pengerjaan aktivitas harian. Selain itu saat ini kebanyakan orang hanya memiliki sedikit waktu sehingga mereka lebih memilih untuk membayar harga yang lebih agar cepat mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan. Dalam hal ini aplikasi pemesanan makanan mampu memberikan solusi bagi orang - orang saat ini, karena hanya melalui smartphone mereka dapat memesan makanan dan makanan akan sampai di rumah atau kantor.

 

Baca juga: POTENSI APLIKASI PESAN ANTAR MAKANAN UNTUK STARTUP

 

Jika Anda berniat mengembangkan aplikasi pemesanan makanan, namun masih ragu apakah pembuatan aplikasi tersebut dapat menguntungkan bisnis Anda. Berikut beberapa hasil survey yang telah kami dapatkan yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan.

 

- Pada tahun 2015, total pendapatan yang dihasilkan oleh aplikasi  untuk industri restoran adalah $160 juta.

- Pada tahun 2019, bisnis pesan-antar makanan online menghasilkan pendapatan sebesar $7.092 juta. Dengan volume pasar sebesar $5.825 juta, Pengiriman dari Restoran ke Konsumen adalah bagian pasar yang paling signifikan.

- Sektor pengiriman makanan online eServices Pengiriman dari Restoran ke Konsumen menghasilkan $22.898,2 juta dalam penjualan pada tahun 2023.

(sumber : IdeaUsher)

 

Layana.id sebagai vendor IT yang sudah membantu banyak startup dalam mermbuat dan mengembangkan beragam aplikasi. Kami telah membuat aplikasi kesehatan, aplikasi sekolah digital, aplikasi marketplace dan masih banyak lagi. Kini saatnya kami membantu Anda dalam membuat aplikasi pemesanan makan. Kami akan membantu Anda dalam merancang model bisnis, penerapan teknologi yang tepat,  dan memberikan masa maintenance jika aplikasi yang Anda buat telah selesai.

Fitur Aplikasi Pemesanan Makanan yang Harus Ada

 

Setelah Anda memutuskan untuk membuat aplikasi pemesanan makanan langkah selanjutnya adalah menentukan fitur apa saja yang harus ada di dalamnya.  Oleh karena itu, kami telah membuat daftar 7 fitur  paling penting yang harus dimiliki oleh setiap aplikasi pemesanan makanan agar dapat bersaing di pasar. Untuk membuat aplikasi yang luar biasa untuk bisnis  Anda, Anda harus terlebih dahulu memahami aspek fundamental dari aplikasi pemesanan makanan. Berikut ini adalah 7 fitur dari aplikasi pemesanan makanan.

 

1. Push Notifikasi

Dengan pesatnya pertumbuhan aplikasi pemesanan makanan, pasti pengguna akan memiliki lebih dari 1 aplikasi pemesanan makanan dalam ponsel mereka. Mengirimkan push notifikasi berisi potongan harga untuk member baru, atau diskon tertentu merupakan salah pendekatan untuk mendapatkan awareness dari pengguna baru. Dengan demikian, hal ini membantu Anda untuk tetap berhubungan dengan penggunanya. Pesan-pesan ini dapat digunakan untuk mengirimkan berbagai informasi, termasuk voucher promo dan sebagainya.

 

Hal lain yang perlu diingat dalam aplikasi pemesanan makanan, bahwa pemberitahuan yang diberikan kepada pelanggan harus bisa menciptakan hubungan yang baik dengan pelanggan bukan hanya menjadi media promosi penjualan saja. Cobalah untuk mengelola push notifikasi sehingga dapat membantu pertumbuhan aplikasi bisnis Anda. Beritahukan pelanggan tentang diskon, penawaran khusus, dan program loyalitas secara teratur. Dengan demikian, Anda dapat segera menarik perhatian pelanggan dan melibatkan mereka dengan cara ini.

 

2. Detail Informasi Kurir dan Pengirim

Anggap saja pelanggan telah melakukan pemesanan dan membayarnya. Anda harus memberikan informasi mengenai kurir pengantaran kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama kurir, jenis kendaraan yang dipakai, plat nomor, foto kurir, dan nomor telepon.  Dengan hal ini memungkinkan pengguna untuk menghubungi kurir dan melacak pesanan mereka.

 

3. Program Hadiah/Diskon, Program Cashback, dan Program Loyalitas

Kupon dan penawaran khusus adalah cara paling efektif untuk menarik pengguna baru ke aplikasi pemesanan makanan Anda. Oleh karena itu, untuk membuat pengguna maupun calon pengguna tertarik, Anda harus memberikan penawaran berupa diskon atau potongan harga. Selain itu adanya program loyalitas juga penting dalam menarik pengguna untuk terus menggunakan aplikasi Anda. Anda dapat memberikan poin untuk minimal transaksi tertentu, misalnya setiap transaksi sebesar 25 ribu maka pengguna akan mendapatkan 50 poin. Inilah sebabnya mengapa perusahaan besar memberikan penekanan yang lebih besar pada poin reward mereka. Starbucks, misalnya, mengalami peningkatan penjualan sebesar 80 persen setelah memperkenalkan program loyalitas.

 

4. Pelacakan GPS Pengantaran Makanan secara Real-Time

Pelanggan dapat melacak lokasi makanan mereka menggunakan GPS yang ada pada aplikasi secara real time. Ini merupakan salah satu fitur penting dari aplikasi pengantaran makanan.  Dengan demikian, ini membantu dalam menentukan titik lokasi yang lebih tepat. Selain itu pengguna dapat dengan mudah mengikuti status dan pergerakan pengantaran makanan saat dalam pengiriman. Fitur ini akan sering digunakan di aplikasi pemesanan makanan. Oleh karena itu, Google Maps, MapKit, dan Navigasi Waze merupakan beberapa API yang dapat diterapkan di aplikasi Anda. GoFood, misalnya, menggunakan API Google Maps.

 

5. Metode Pembayaran Sederhana

Pembayaran memainkan peran penting dalam perusahaan mana pun. Meskipun ini adalah langkah terakhir dalam proses dalam pesanan, konsumen tidak akan mencoba lagi jika mereka mengalami masalah dalam tahap ini. Oleh karena itu sangat penting menyediakan semua metode pembayaran. Hal ini berguna untuk menjangkau seluruh pelanggan, karena beberapa pelanggan ada yang terbiasa membayar menggunakan ewallet daripada melalui mobile banking. Anda dapat menggunakan opsi pembayaran yang dapat digunakan seperti virtual account bank, Kartu Kredit/Debit, Internet Banking, Ewallet dan opsi Cash On Delivery (COD). Hal itu juga dapat digunakan digunakan untuk menawarkan penggunaan kode promosi atau diskon pada pilihan pembayaran tertentu.

 

6.   Pesan dan Telepon Dalam Aplikasi

Dengan adanya fitur pesan dan telepon dalam aplikasi pemensanan makanan akan memudahkan pengguna dalam melakukan komunikasi dengan restoran maupun kurir pengantaran. Hal ini dapat digunakan jika pelanggan ingin mengganti menu yang dipesan. Kurir juga dapat memberikan informasi jika terjadi keterlambatan pengiriman kepada pelanggan. Dari sisi restoran juga dapat memberikan informasi kepada pelanggan maupun kurir jika ada hal yang tidak sesuai. Pada fitur pesan juga harus dilengkapi fitur mengirim gambar agar mempermudah kurir saat kesulitan dalam menemukan lokasi rumah pengguna ataupun restoran.

 

7. Rating  dan Review

Opsi ini memungkinkan pelanggan untuk memberi peringkat dan mengevaluasi restoran di aplikasi berdasarkan makanan yang mereka daftarkan. Oleh karena itu, segala bentuk review atau rating sangat bermanfaat baik dari pihak restoran dalam mengevaluasi kualitas makanannya. Sedangkan dari sisi pelanggan, mereka dapat memberikan rating juga kepada kurir. Hal ini dapat membuat kurir meningkatkan pelayanannya dalam pengantaran makanan.  Dengan begitu Anda dapat menganalisis hal apa saja yang harus di evaluasi dari semua sisi. Adanya rating dan review dari pengguna juga menandakan bahwa aplikasi Anda digunakan dengan baik oleh semua pengguna.

 

Bagaimana Cara Membuat Aplikasi Pemesanan Makanan?

Setelah mengetahui potensi dari adanya aplikasi pemesanan makanan, kini permasalahannya adalah bagaimana cara membuat aplikasi pemesanan makanan. Anda tentu harus bekerja sama dengan vendor IT atau software house yang terpercaya. Salah satu yang bisa Anda jadikan pertimbangan adalah kami, Layana.id.

Kami adalah perusahaan software house yang sudah berdiri sejak 2016 dan telah membantu banyak bisnis baik besar maupun kecil, BUMN maupun swasta, dan nasional maupun internasional, untuk melakukan digitalisasi. Kami bisa membantu Anda merealisasikan semua ide digitalisasi perusahaan Anda. Ingin berkonsultasi terkait pembuatan aplikasi pemesanan makanan terlebih dahulu? Jangan ragu untuk hubungi kami.