Ditulis oleh jihan alya | 
Layana.id - Bagi Anda yang tertarik bekerja di bidang digital, pastikan Anda mempelajari Use Case Diagram. Pasalnya, Use Case Diagram ini merupakan sebuah diagram sederhana yang mana diagram tersebut berisikan tentang gambaran interaksi antara pengguna (aktor) dengan perilaku sistem dan sistem. Use Case Diagram ini biasa digunakan untuk pembuatan aplikasi, website, dan lainnya.
Sebelum Anda membuat sebuah aplikasi, pastinya Anda akan membuat pemodelan dari aplikasi yang diinginkan terlebih dahulu. Tujuan dibuatnya pemodelan ini diperuntukkan untuk memberi prediksi dan menganalisa sebuah aplikasi tersebut yang mana dalam pembuatannya ini bisa dikatakan mendekati kenyataan sebelum sistem yang akan digunakan diterapkan.
Dengan begitu, maka Use Case Diagram mempunyai peran yang penting bagi Anda yang ingin membuat sebuah aplikasi. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Use Case Diagram, pastikan Anda membaca artikel ini sampai selesai ya.
Pengertian Use Case Diagram
Use Case Diagram merupakan salah satu jenis diagram UML (Unified Modeling Language) yang mana diagram ini berisikan gambaran ruang lingkup, fungsi, dan interaksi pengguna dengan sistem aplikasi yang akan digunakan. Use Case Diagram ini bisa mendeskripsikan tipe - tipe interaksi yang digunakan antara sistem yang digunakan dengan si pengguna sistem.
Singkatnya begini, saat Anda sedang dalam proses pengembangan aplikasi mobile, website, atau sistem yang lain. Nah, diagram inilah yang nantinya digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh pengguna, merancang fungsionalitas website, dan memperjelas persyaratan sistem yang akan digunakan.
Use Case Diagram yang Anda gunakan dapat mempermudah dalam berkomunikasi antar project manager, tim web developer, dan stakeholder lain bisa mendapatkan fasilitas dengan lebih baik. Jika komunikasi berjalan dengan lancar, maka nantinya dalam proses pengembangan berikutnya akan bisa berjalan dengan lancar.
Dengan ini, maka Use Case Diagram dapat membantu dalam perencanaan fungsionalitas sebuah website, dan dapat memastikan bahwa pengembangan website yang dikerjakan dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dari pengguna serta stakeholder yang terlibat.
Fungsi Use Case Diagram
Use Case Diagram mempunyai beberapa fungsi yang perlu diketahui. Berikut kami berikan informasi fungsi Use Case Diagram :
1. Memodelkan Interaksi Pengguna
2. Merincikan Kebutuhan Pengguna
3. Memfasilitasi Komunikasi dengan Stakeholder
4. Memperlihatkan Fungsional Website
5. Memvalidasi Pengujian Website
Komponen Use Case Diagram
Pada umumnya, Use Case Diagram mempunyai 4 komponen yang harus diketahui. Empat komponen tersebut, yaitu actor, system, use case, dan relationship. Berikut kami berikan penjelasan dari keempat komponen tersebut.
1. Actor
Komponen yang pertama ada actor. Pengertian actor sendiri adalah pengguna yang dapat berinteraksi dengan sistem yang akan digunakan.
Saat berada di dunia nyata, actor ini bisa berupa pemilik website, pelanggan, dan administrator. Namun, jika dalam Use Case Diagram, actor ini digambarkan sebagai objek atau manusia, hal ini tergantung dari sistem yang dibuat.
2. System
System ini merupakan salah satu komponen dari Use Case Diagram. System ini yang nantinya akan menerima input dari actor, lalu menghasilkan respon melalui output. Contoh dari penerapan system yaitu sistem manajemen inventaris dan sistem pemasaran tiket online.
3. Use Case
Sebuah aktivitas atau suatu tindakan yang bisa dilakukan oleh actor terhadap sistem yang digunakan merupakan pengertian dari use case. Saat didunia nyata, use case ini diibaratkan seperti proses register akun, login, dan checkout produk. Dalam Use Case Diagram, biasanya komponen use case ini digambarkan dalam bentuk oval.
4. Relationship
Komponen berikutnya adalah relasi atau relationship. Komponen ini dapat diartikan sebagai hubungan antara actor dengan use case. Relationship ini mempunya beberapa macam jenis yang harus kita ketahui, diantaranya yaitu :
- Generalization
- Extend
- Include
- Association
Nah, itu dia pengertian, fungsi, komponen dari Use Case Diagram. Perlu dicatat, pastikan Anda membuat dokumentasi Use Case Diagram ini dengan jelas dan rinci ya, agar nantinya tidak salah dalam berkomunikasi.