Layana.id - Perlu kita ketahui, bahwa dalam membuat sebuah aplikasi, pastinya Anda memerlukan suatu pemodelan. Pemodelan ini dapat diartikan sebagai bentuk dari implementasi sistem mengenai bagaimana cara untuk meletakkan suatu rancang bangun untuk dijadikan menjadi sebuah gambar yang nantinya berbentuk diagram.
Unified Modeling Language biasanya dikenal dengan sebutan UML. UML ini sangat diperlukan oleh seorang programmer. Hal ini dikarenakan, seorang programmer bisa lebih mudah untuk menganalisa dan memahami mengenai aplikasi yang akan dibuat nantinya.
Dalam membuat sebuah aplikasi, tentunya program aplikasi yang dibuat itu berupa sistem, yang mana sistem tersebut akan diimplementasikan dan digunakan dalam jangka waktu yang tidak sebentar. Pasalnya, dalam pembuatan program aplikasi, nantinya aplikasi tersebut tidak hanya digunakan pada waktu itu saja, tetapi aplikasi yang sudah dibuat dan rilis pastinya akan terus berlanjut.
Dikarenakan sebuah program aplikasi yang dibuat akan dipakai dalam waktu yang lama, maka perlunya suatu analisis, perancangan, perencanaan, dan pemodelan yang jelas dan baik, contohnya seperti flow untuk program aplikasi.
Kali ini kami akan memberikan informasi mengenai seluk beluk dari UML atau Unified Modeling Language ini, pastikan Anda membaca artikel ini sampai tuntas ya.
Pengertian UML
Unified Modeling Language ini biasa dikenal dengan sebutan UML. Pengertian dari UML itu sendiri adalah sebuah metode dalam pemodelan secara visual yang mana metode ini dipakai untuk sarana perancangan sistem berorientasi objek. Singkatnya begini, UML merupakan bahasa visual yang dipakai dalam pembuatan diagram dan model yang mewakili suatu sistem software.
Untuk dapat berkolaborasi dan berkomunikasi selama pengembangan suatu software, maka diperlukan UML sebagai bahasa standar untuk membantu pekerjaan software developer engineer dan stakeholder lain. UML ini mempunyai sekumpul diagram serta notasi yang bisa dipakai untuk memodelkan berbagai macam aspek sistem, contohnya perilaku, interaksi, dan strukturnya.
Ketika menggunakan UML, para developer dan engineer bisa membuat representasi sistem yang ringkas dan jelas, sehingga bisa membantu dalam pemecahan sebuah masalah yang ada. Selain itu, dengan adanya UML ini, kita dapat memastikan setiap orang yang terlibat dalam suatu proyek tersebut mempunyai pemahaman yang sama mengenai cara kerja sistem dan arsitekturnya.
Nah, itu dia pengertian mengenai Unified Modeling Language. Pada artikel selanjutnya, kami akan melanjutkan pembahasan mengenai kegunaan dan jenis dari UML tersebut. Dengan begitu, maka untuk artikel Unified Modeling Language : Pengertian, Kegunaan, dan Jenisnya - Bagian 2 wajib dibaca ya.
Jadi, bagi Anda yang berprofesi sebagai seorang programmer, apakah kedudukan UML ini sangat penting sekali untuk kelancaran dari proses pengembangan suatu aplikasi?