Sudahkah Pabrik Anda Menggunakan Konsep Smart Factory? 

Layana.id - Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat. Ditambah lagi dengan era revolusi digital yang ada atau kita biasa menyebutnya dengan sebutan Industri 4.0. Industri ini memakai teknologi unggulan, contohnya seperti AI ( Artificial Intelligence ), IoT ( Internet of Things ), Visualisasi, Big Data Collecting, dan Database / Cloud yang merupakan hal yang saling berpengaruh dalam mewujudkan Smart Factory. 

Anda bisa menggunakan sistem IoT atau Internet of Things untuk mewujudkan Smart Factory. Hal ini dikarenakan sistem IoT dapat membantu para pelaku yang terjun di industri tersebut untuk meningkatkan produktivitas agar lebih efektif dengan cara mendorong kinerja sebuah pabrik tersebut untuk bisa menjadi lebih efisien.

Jika semua sudah terlaksana, maka perusahaan pun bisa meningkatkan profitabilitas serta dapat mengoptimalkan produktivitas. 

Risiko yang Akan Terjadi Jika Pabrik Tidak Menerapkan Konsep Smart Factory 

Sebelum kita masuk lebih dalam, kami akan membahas mengenai pengertian dari Smart Factory. Smart Factory adalah sebuah konsep industri manufaktur dengan menggabungkan kecerdasan buatan dan teknologi dalam menciptakan sebuah pabrik yang lebih otomatis, canggih, efisien, dan terhubung juga secara digital.

Secara umum gambaran smart factory adalah sebuah lantai produksi yang mana sangat terdigitalisasi secara terus - menerus akan mengumpulkan data dan berbagi data melalui sebuah perangkat, mesin, dan sistem produksi yang saling terhubung. 

Jika sistem pabrik yang sebelumnya menggunakan sistem yang manual dalam proses penarik data - data, hal ini tentunya akan memakan waktu yang lama dalam menganalisa sebuah data produksi, selain  itu sering terjadi kebocoran data yang disebabkan oleh banyaknya device yang terintegrasi.

Jika hal ini dibiarkan, maka proses ini dapat menjadi celah untuk memperoleh berbagai macam informasi yang bisa saja bersifat rahasia. Kebocoran data yang biasanya dialami adalah bocornya informasi data pribadi karyawan, production line, hingga kebocoran data perusahaan. 

Dengan begitu, sudah saatnya kita beralih menggunakan smart factory dengan menerapkan sistem IoT, karena sistem ini dapat membantu kita dalam mengumpulkan data - data secara real-time dan juga terintegrasi langsung dari proses produksi pabrik tersebut. 

Nah, itu dia pengertian serta risiko apa yang akan dialami jika Anda tidak beralih menggunakan smart factory dengan sistem IoT atau Internet of Things. Selain dapat mengumpulkan data dengan lebih efisien, menggunakan sistem ini dapat membuat data - data Anda lebih terjaga keamanannya.