Ada sebuah aplikasi yang dikembangkan untuk digunakan oleh warga IKN nantinya. Aplikasi itu nantinya bisa digunakan sebagai sarana aduan masyarakat, pemberitahuan dari pemerintah ke masyarakat, info layanan kesehatan, dan semua aktivitas di IKN akan disupport aplikasi tersebut. Untuk mendapatkan label Smart City, langkah tersebut memang sudah sangat tepat. Karena itu, demi mendukung program IKN menjadi Smart City, perlu adanya startup yang bisa menyediakan aplikasi lain Penunjang IKNow.
Lantas startup seperti apa yang bisa menunjang aplikasi IKNow tersebut? Bisa aplikasi layanan kesehatan yang terintegrasi, bisa aplikasi management sampah, bisa aplikasi manajemen transportasi, bahkan bisa juga aplikasi atau sistem ERP di pusat pemerintahan IKN. Demi merealisasikan hal tersebut, maka perlu bekerjasama dengan software house untuk proyek aplikasi di IKN tersebut. Lantas bagaimana cara Memilih Software house yang tepat untuk Pengembangan aplikasi tersebut?
Cara Memilih Software House Proyek IKN
Untuk menentukan software house mana yang harus dipilih, ada beberapa variable yang bisa dipertimbangkan. Variable pertama adalah reputasi software house tersebut. Apakah sebuah software house sudah berpengalaman dan pernah mengerjakan aplikasi-aplikasi sejenis atau belum. Apabila sudah kerap membuat aplikasi sejenis, maka kemungkinan besar jika memilih software House tersebut proyek akan lancar. Begitu pula sebaiknya.
Variable berikutnya adalah kapasitas kemampuan Tim yang terlibat di software house tersebut. Apabila software house tersebut hanya membuat e commerce kecil-kecilan dan belum pernah membuat sistem yang relatif kompleks, maka sangat berisiko untuk bekerjasama dengan software house tersebut. Pastikan sebuah software house sudah pernah mengerjakan aplikasi yang setipe atau yang skalanya serupa dengan proyek yang akan dikembangkan. Hal ini berfungsi untuk meminimalisir risiko kegagalan pengerjaan.
Variable berikutnya adalah pengecekan ulang testimoni sebuah software house. Setiap software house pasti menampilkan testimoni terbaik di website mereka. Perlu diwaspadai apakah testimoni tersebut asli atau hanya dibuat-buat. Cara mengetahuinya apakah asli atau tidak bagaimana? Setiap pemberi testimoni pasti mencantumkan perusahaan masing-masing. Langkah awal adalah menyelidiki apakah memang ada perusahaan dari si pemberi testimoni tersebut. Jika tidak ditemukan nama perusahaan di mesin pencari, patut diwaspadai keabsahan testimoninya. Jika ada, maka bisa menghubungi perusahaan itu dan bertanya apakah benar pernah bekerjasama dengan software house tersebut. Setelah semuanya menjadi jelas, barulah akan ketahuan apakah sebuah software house memalsukan testimoni atau tidak.
Variable berikutnya adalah terkait legalitas perusahaan. Jika sebuah software house tidak memiliki legalitas, tidak berbadan hukum, kantornya juga tidak jelas ada di mana, sebaiknya hindari bekerjasama dengan mereka. Apabila terjadi permasalahan saat proses pengerjaan, ada kemungkinan software house tersebut kabur membawa uang termin, membawa hasil codingan, dan berakibat proyek mangkrak.
Itu adalah beberapa variabel yang harus dipertimbangkan demi keamanan proyek Aplikasi di IKN. Setelah menemukan software house yang dirasa tepat, lantas pertimbangan berikutnya adalah harga. Banyak software house yang banting harga dan jual murah jasa aplikasi. Hal itu juga patut dipertanyakan karena ada alasan kenapa pembuatan aplikasi relatif mahal. Mari bahas di poin berikutnya.
Harga Pembuatan Aplikasi di IKN Nusantara
Harga pembuatan aplikasi dapat bervariasi karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Namun, umumnya, ketika Anda bekerja sama dengan perusahaan pengembangan perangkat lunak, software house, atau vendor IT, ada beberapa faktor yang dapat dihitung, terutama yang berkaitan dengan gaji para profesional yang terlibat.
Secara umum, pembuatan aplikasi melibatkan tim yang terdiri dari project manager, UI/UX designer, backend programmer, mobile programmer, dan qa tester. Proses pengembangan proyek biasanya memerlukan waktu empat hingga enam bulan. Ini diasumsikan tanpa penambahan fitur di tengah-tengah proses, yang dapat memperpanjang waktu pengerjaan.
Setelah mengetahui hal tersebut, perhitungan biaya melibatkan gaji semua anggota tim, dikalikan dengan durasi pengerjaan. Mari kita asumsikan gaji rata-rata semua anggota tim adalah enam juta rupiah per bulan. Dengan demikian, perhitungannya adalah enam juta rupiah dikalikan lima (jumlah anggota tim), menghasilkan tiga puluh juta rupiah. Selanjutnya, hasilnya dikalikan empat (durasi pengerjaan empat bulan), dan totalnya adalah seratus dua puluh juta rupiah.
Namun, perhitungan tersebut belum termasuk biaya server, biaya pihak ketiga, biaya alat, dan juga biaya manajemen. Oleh karena itu, secara wajar, biaya pembuatan aplikasi diperkirakan berada dalam kisaran dua ratus juta hingga tiga ratus jutaan rupiah. Ini diasumsikan dengan asumsi bahwa proses pengerjaan berjalan lancar tanpa adanya penambahan fitur mendadak di tengah perjalanan.
Rekomendasi Software House untuk Proyek Aplikasi di IKN Nusantara
Setelah mengetahui apa saja yang harus dipertimbangkan dan Anggaran pembuatan aplikasi di IKN, kini kami akan memberikan rekomendasi perusahaan software house yang memenuhi semua kriteria aman tersebut. Salah satu yang bisa Anda pertimbangkan adalah perusahaan kami, yakni Layana.ID
Kami adalah perusahaan Konsultan IT yang juga menjadi one stop IT Solution. Selain menjadi Konsultan, kami juga memiliki software house dengan tim yang sangat kompeten. Perusahaan kami sudah berdiri sejak 2016 dan telah membantu banyak bisnis baik besar maupun kecil, BUMN maupun swasta, dan nasional maupun internasional, untuk melakukan digitalisasi. Kami bisa membantu Anda merealisasikan semua ide digitalisasi perusahaan Anda. Ingin berkonsultasi terkait pembuatan platform aplikasi untuk dikembangkan di IKN terlebih dahulu? Jangan ragu untuk hubungi kami.