Side Hustle Berpotensi Cuan yang Bisa Dilakukan Semua Orang

Side hustle atau pekerjaan sampingan bisa membantu seseorang untuk mendapat penghasilan lebih. Dengan memiliki side hustle, kita memiliki lebih dari satu penghasilan, yaitu dari gaji bulanan, dan tentu saja dari hasil kerja sampingan tersebut. Sayangnya, side hustle menuntut kita untuk memiliki kemampuan lebih. Lantas, bagaimana jika kita tidak memiliki kemampuan khusus di bidang apa pun dan ingin punya side hustle?

Pada artikel ini akan kita bahas tentang side hustle berpotensi cuan yang bisa dilakukan semua orang, dari yang memiliki keahlian khusus di bidang tertentu, sampai ke siapa saja yang tidak terlalu memiliki keahlian lain yang bisa diandalkan.

Drop servicing

Kita tidak memerlukan skill apa pun kalau ingin melakukan drop servicing. Kita hanya harus menawarkan jasa tertentu ke seseorang, melakukan dealing harga dan pekerjaan, lantas mencari orang lain yang bisa mengerjakan pekerjaan tersebut.

Konsep drop servicing memang sesederhana mencari klien dan mencari orang yang mengerjakan permintaan klien tersebut, dan kita menerima keuntungan dari selisih harga antara klien dan orang yang mengerjakan pekerjaan tersebut.

Siapa pun bisa melakukan hal ini. Kita hanya perlu pandai berkomunikasi dengan calon klien dan calon orang yang mengerjakan pekerjaan tersebut. Akan lebih mudah jika kita memiliki teman yang ahli di bidang tertentu seperti membuat animasi, tetapi dia tidak bisa menjual jasanya. Kita bisa mencari klien dan meminta teman kita mengerjakan permintaan tersebut.

Atau, kita bisa go internasional dan menjelajah di marketplace freelancer seperti Fiverr. Juallah jasa membuat animasi pendek atau apa pun dengan harga sedikit di atas pasaran, lantas ketika mendapat orderan, kita tinggal mencari penjual jasa animasi di Fiverr yang harganya jauh di bawah harga kita, memesan jasanya, dan ketika pekerjaannya selesai, kita berikan hasilnya ke klien kita. Lihat? Siapa pun bisa melakukan hal seperti ini, bukan?

Ditambah lagi, hampir apa saja yang bisa dilakukan orang lain, bisa kita jual jasanya. Kita bisa melihat daftar jasa paling laris di Fiverr, lantas menjual jasa serupa dengan harga sedikit di atas pasaran, dan hubungi para penjual itu jika kita mendapat orderan.

Menjual Saldo PayPal

Side hustle berikutnya masih sedikit berhubungan dengan drop servicing pada poin sebelumnya. Jika kita melakukan drop servicing di Fiverr, maka kita akan mendapat bayaran melalui PayPal. Sebenarnya pembayaran bisa dilakukan langsung ke bank kita, tetapi biayanya transaksinya sangat mahal. Ada pula pilihan pembayaran menggunakan Fiverr Revenue Card, tetapi kita harus memiliki akun Payoneer yang pendaftarannya sangat rumit. Maka dari itu pembayaran melalui PayPal menjadi solusi terbaik karena prosesnya yang cepat.

Nah, jika kita sudah mendapat pembayaran ke akun PayPal kita, daripada menariknya ke rekening bank lokal, kenapa tidak kita jual saja saldo PayPal dengan kurs sedikit lebih tinggi dibandingkan kurs USD/IDR?

Kurs USD/IDR saat ini sekitar 14.300 rupiah per satu dollar Amerika. Biasanya, penjual jasa saldo PayPal memberlakukan kurs tetap yaitu 16 ribu per satu dollar Amerika. Itu artinya penghasilan kita bisa jauh lebih meningkat.

Kita tinggal tawarkan jasa penyedia saldo PayPal di marketplace lokal seperti Tokopedia, Shopee, atau BukaLapak. Menawarkan jasa saldo PayPal di grup blogger di Facebook juga bisa dipertimbangkan karena banyak blogger membutuhkan saldo PayPal untuk melakukan transaksi luar negeri

Masalahnya adalah, aksi jual saldo PayPal sebenarnya dilarang pihak PayPal karena berbagai alasan. Risiko yang bisa dikenakan limit access. Untuk mengatasi hal itu, alih-alih menyediakan jasa top up saldo PayPal, kita bisa menyediakan jasa pembayaran online internasional. Jadi, kita tinggal bertanya saldo PayPal yang ingin dibeli akan digunakan bertransaksi di mana kepada calon pembeli, lantas meminta pembeli melakukan transfer sejumlah uang, dan barulah kita melakukan transaksi pembelian langsung dengan saldo PayPal kita.

White Label

Side Hustle kali ini membutuhkan sedikit modal. Kita akan melakukan bisnis white label dan berjualan di marketplace yang ada di Indonesia. Apa itu white label? Intinya adalah kita menjual produk yang tidak memiliki brand dan harganya murah tetapi berkualitas luar biasa, dan mengemasnya dengan brand kita sendiri. Lebih simpelnya lagi, kita hanya perlu membuat brand yang tampak professional, lantas membeli produk bagus yang tidak memiliki brand dengan harga lebih tinggi.

Contoh paling sederhana adalah bisnis parfum. Kita bisa membeli parfum refill yang murah tapi berkualitas bagus, mengemasnya dengan botol keren dan stiker keren, lantas menjualnya dengan harga tinggi. Inti dari bisnis white label adalah repackaging atau pengemasan ulang, dan rebranding atau membranding ulang.

Contoh nyata lainnya pada bisnis white label adalah bisnis kaos. Kita mencari penjual kaos polos berkualitas bagus yang harganya murah dan membrandingnya dengan desain dan logo brand yang kita buat sendiri, lantas dijual dengan harga yang jauh lebih mahal.

Yang perlu diperhatikan jika ingin melakukan praktek ini adalah, kita harus tahu ingin menjual apa, dan tentu saja harus tahu di mana mencari produk white label yang berkualitas bagus dan memiliki harga murah.

***

Lihat, semua daftar yang kita bahas di artikel ini tidak memerlukan skill khusus sama sekali, bukan? Kita bisa mempraktekkannya kapan saja dan mulai memiliki penghasilan tambahan dari side hustle atau pekerjaan sampingan. Yang jelas, jika kita sudah memutuskan untuk memiliki side hustle, kita harus berkomitmen tinggi dan melakukannya sepenuh hati.