SERING SALAH MENGARTIKAN? INI BEDANYA MARKETING, BRANDING DAN SELLING

LAYANA ID - Sebenarnya apa yang anda tau tentang marketing, branding dan selling? Pastinya ini sudah tidak asing bagi kehidupan kita sehari-hari bukan? Walaupun tidak asing bagi kita saat ini. Namun banyak orang yang masih bingung dalam membedakan ketiga istilah tersebut. Mengetahui arti secara jelas dari ketiga istilah tersebut juga penting dan perlu di lakukan. Terlebih bagi anda yang memiliki bisnis, ini sangat perlu untuk di ketahui. Nah di artikel ini, kita pun akan membahas terkait beberapa point penting dari marketing, branding dan selling.

Dalam dunia bisnis, pemilik bisnis pun tentunya akan memajukan bisnis atau perusahaan yang sedang dijalankan bukan? Banyak cara yang pastinya di lakukan agar mendapatkan hasil yang bear-benar lebih maksimal dan memuaskan. Dalam melakukan kegiatan memajukan perusahaan, kita pun harus mempertimbangkan dengan kegiatan marketing, branding maupun selling. Bagi mereka, mungkin ini masih terlihat sama. Namun sebenarnya ada yang membedakan dari ketiga hal ini. Dengan adanya perbedaan, maka kita pun harus fokus terlebih dahulu dengan salah satu bagiannya. Mengapa? Tujuannya agar hasil jauh lebih maksimal.

Inilah Perbedaan Dari Marketing, Selling & Branding

Lalu apa sebenarnya perbedaan dari marketing, branding & selling? Mau tau? Coba anda simak beberapa perbedaan dari ketiga istilah tersebut.

1. Tujuan

· Marketing

Apa tujuan dari marketing? Tujuannya ialah meningkatkan market share atau target bagi perusahaan. Sebagai contoh saja, hari ini perusahaan hanya bisa melakukan pemasaran dengan target 20% saja. Dari hal tersebut tentu perusahaan harus melakukan aktivitas yang lebih pas dan luas. Tujuannya agar pasar dari perusahaan tersebut lebih luas serta meningkat. Untuk era digital seperti saat ini, pilihan tepat untuk mencari target pasar ialah memanfaatkan digital marketing. Melalui website atau media sosial memudahkan kita untuk mencari target atau tujuan pemasaran.

 

· Branding

Brand sendiri sangat penting, agar produk kita tidak terjebak pada pasar komoditi. Selain itu tujuan utama dari branding adalah memberikan jati diri konsumen terkait branding yang kita miliki. Pada branding sendiri pastinya kita juga membangun sebuah reputasi/kepercayaan kepada konsumen.  

 

· Selling

Selling sendiri adalah pembuatan konten agar orang mau membeli brand yang kita miliki. Tujuan dalam bentuk omzet atau berapa unit yang terjual. Dalam selling sendiri kita bisa memanfaatkan beberapa teknik. Seperti “Beli sekarang juga sebelum kehabisan, diskon, promo, bonus, dll”.

 

2. Manfaat

· Marketing

Dalam marketing membuat pola pikir orang yang sebelumnya tidak ingin melakukan pembelian produk justru malah ingin membelinya. Hal ini karena konsumen melihat aktivitas marketing. Baik itu kapan membelinya namun mereka ingin membelinya. Ada manfaat yang diperoleh oleh konsumen adalah manfaat dalam bentuk fisik. Seperti dengan produk perusahan itu sendiri.

 

· Branding

Dalam branding, manfaat yang di dapatkan ialah bisa menarik emosional, persepsi dan spiritual dari konsumen. Hal ini karena branding di ciptakan pada benak konsumen. Dengan adanya ikatan emosi, maka akan menjadi bentuk stimulan dengan tujuan dalam memperkuat persepsi terhadap produk.

 

· Selling

Memberikan penawaran dalam bentuk fisik. Apa saja? Biasanya terkait kualitas produk, fungsi produk dan berbagai hal lainnya. Selain itu dengan menambahkan imbuhan flash sale atau diskon. Mereka yang sebelumnya tidak ingin membeli justru mereka ingin membeli secara langsung. Bahkan mereka merasa butuh dengan produk yang sedang ditawarkan.

 

3. Waktu

· Marketing

Untuk waktu yang di butuhkan dalam melakukan kegiatan marketing tentu saja dalam jangka waktu yang panjang. Apa saja yang di lakukan dalam kegiatan marketing? Tentu saja ada banyak sekali. Yang mana ada dengan merangsang kebutuhan, edukasi pasar serta mencapai tujuan peningkatan market share. Kita juga perlu membangun hubungan dengan calon pembeli. Hal ini memberikan kemudahan dalam penjualan. Dalam hal ini bukan hanya membuat orang tahu terkait produk saja. Namun buatlah mereka mau melakukan pembeli produk anda.

 

· Branding

Tentu saja waktunya juga tidak sebentar, kita membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membangun sebuah brand. Lalu dimana kita bisa membangun brand, kita bisa membangun melalui pengalaman yang sudah dialami. Tentu saja semakin banyak pengulangan yang di lakukan. Hal ini dapat membekas dalam ingatan serta benak konsumen. Ketika mereka selalu mengingat produk atau brand yang anda miliki. Memiliki kemungkinan besar mereka juga melakukan repeat order.

 

· Selling

Berbeda dengan marketing dan branding. Dimana jangka waktu yang di gunakan dalam kegiatan ini lebih pendek. Konten yang di buat biasanya menyertakan sebuah aturan tertentu. Sebagai contoh saja program diskon yang hanya di berikan dalam jangka waktu 1 minggu. Namun dalam waktu tersebut, kita juga harus membuat konten yang lebih menarik. Tujuannya agar lebih banyak orang yang percaya dan yakin dengan produk anda.

 

4. Goal

· Marketing

Apa goal utama dari kegiatan marketing? Goal yang di lakukan ialah usaha untuk merangsang kebutuhan konsumen terkait produk yang sedang di tawarkan. Walaupun awalnya mereka merasa tidak membutuhkannya. Dengan marketing yang tepat, membuat produk yang ditawarkan jadi di butuhkan. Namun dalam kegiatan marketing juga disesuaikan dengan kebutuhan atau permintaan dari pasar.

 

· Branding

Lalu goal apa dalam branding? Goal yang di lakukan ialah pencapaian loyalitas konsumen. Untuk marketing dan selling sendiri ialah menciptakan pembeli. Berbeda dengan branding yang akan menciptakan pelanggan. Seperti yang sudah di sebutkan, branding membuat mereka melakukan repeat order.

 

· Selling

Dalam selling sendiri, goals yang dicapai ialah ke tahapan closing. Membuat orang-orang yang melihat konten akan segera melakukan pembelian. Karena adanya penawaran menarik dari produk yang ditawarkan.

 

5. Yang Diperoleh Konsumen

Dalam bagian ini Marketing & Selling membuat orang akan beranggapan “konsumen akan mendapatkan apa”. Tentu jawabannya adalah produk yang ditawarkan. Sedangkan untuk branding sendiri konsumen pastinya akan beranggapan “konsumen akan menjadi apa”.

 

Mau tau contohnya?

Dalam sebuah produk tas merek X, tentu saja dalam aktivitas marketing & selling, konsumen bisa mendapatkan kualitas bahan, desain, ketahanan, fungsi dsb.

Sedangkan dalam branding, tas merek X menunjukkan lambang kemewahan. Sehingga banyak orang kaya yang memilih menggunakan tas merek tersebut.

Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan marketing, Branding & Selling. Tanpa adanya branding tentu saja konsumen tidak akan menemukan apa nilai dari produk tersebut. Namun tanpa adanya marketing, membuat konsumen tidak akan tahu produk tersebut dan mengapa mereka harus membelinya. Sedangkan pada bagian selling bertujuan untuk menarik perhatian bagi calon konsumen, tanpa adanya selling maka bisnis akan hancur. Untuk itu dalam sebuah bisnis, ketiga hal tersebut tentu harus di bangun dengan baik. Dalam bisnis kita pun turut mengikuti trend yang hadir, karena calon konsumen jauh mementingkan trend yang ada. Cobalah untuk mengikuti kegiatan seminar atau workshop agar bisnis semakin berjalan dengan lancar.

Tags : perbedaan marketing branding selling branding selling marketing

Related Articles

Strategi Penjualan yang Efektif saat Pandemi Covid-19

Penyebaran covid-19 yang cepat memang merubah interaksi antara bisnis dan pelanggan. Banyak penjuala...

HABIS ONGKOS SEWA TOKO? ITU 1 ALASAN DIGITAL MARKETING JADI PENTING. MASIH ADA 8 LAGI

Pastinya anda sudah tidak asing lagi dengan istilah digital marketing bukan? Pemasaran melalui media...

5 Rekomendasi Jasa Pembuatan Aplikasi di Jogja, Bantu Bisnis Startup Punya Aplikasi

Jogja adalah salah satu kota yang cukup banyak melahirkan tenaga ahli IT khususnya programmer. Dan p...