Platform jual beli tiket selalu potensial dari waktu ke waktu. Proses transaksinya selalu berkembang sejak dulu, mulai dari pemesanan langsung di lokasi penjualan, pembelian melalui calo, bahkan sekarang sudah ada platform digital yang memfasilitasi transaksi jual beli tiket.
Platform-platform besar seperti Traveloka, Agoda, atau Ticket.com sudah menjadi bukti nyata bahwa ada potensi luar biasa dalam bisnis ini. Karena itu, apabila Anda ingin membuat startup terkait online ticketing, potensi untuk berhasil sangatlah besar. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat startup jenis ini. Berikut Layana akan menjelaskan mengenai apa saja yang harus diperhatikan sampai ke fitur apa yang harus ada pada platform online ticketing.
Fokus Menjual Tiket Tertentu
Mayoritas Online Travel Agent menjamah ke banyak transaksi tiket. Mulai dari tiket kereta, pesawat, bahkan ke booking hotel. Hal itu baik dari segi bisnis karena bisa mengincar target pasar yang jauh lebih besar. Meski demikian, budget yang harus dianggarkan juga tidak sedikit. Karenanya, daripada fokus ke banyak lini tiket sekaligus, ada baiknya startup yang Anda bangun fokus ke satu jenis tiket saja.
Ada sebuah startup yang hanya fokus menjual tiket pesawat terbang. Mereka tidak melakukan branding skala besar agar dikenal banyak orang. Mereka bermain di lapisan kedua, bahkan ketiga, menghindari konflik perang harga Traveloka dan kompetitor lainnya. Meski demikian, startup tersebut justru bisa bertahan sampai sekarang dan profit. Harus digaris bawahi bagian profit, mengingat banyak startup saat ini yang fokus ke valuation game tanpa peduli profit.
Pendekatan seperti itu bisa Anda pertimbangkan. Atau, lebih spesifik lagi untuk tiket bioskop. Tiket konser musik. Atau tiket event-event lokal di sebuah kota. Mulai dengan pasar kecil yang tertarget, barulah perlahan-lahan memperluas cakupan seiring berkembangnya startup Anda.
Setelah memutuskan untuk fokus ke satu jenis penjualan tiket, maka tahapan berikutnya adalah Anda harus menentukan fitur apa saja yang wajib ada. Berikut ini adalah beberapa fitur yang wajib ada pada platform online ticketing.
Fitur - Fitur Platform Online Ticketing
Fitur Login/Registrasi yang Mudah
Hal yang wajib ada dalam sebuah platform online ticketing tentu saja adalah halaman login atau registrasi. Perlu diketahui bahwa pengguna cenderung malas mengisi form dengan banyak inputan. Karena itu, memanfaatkan data pelanggan yang sudah tercatat di akun google, meta, maupun Apple, maka proses registrasi bisa dilakukan secara otomatis menggunakan akun yang sudah ada tersebut.
Setelah berhasil melakukan pendaftaran, maka pengguna bisa mengatur halaman profil mereka. Seperti mengatur foto, mengatur nama panggilan, mengatur metode pembayaran, dan semua pengaturan lainnya sebelum bertransaksi pada platform online ticketing tersebut.
Fitur Kategori Tiket
Apabila platform yang ingin Anda buat adalah untuk tiket event, maka ada baiknya terdapat beberapa kategori terkait akses ke event tersebut. Misalnya tiket untuk event satu hari, tiket untuk tiga hari, atau bahkan tiket untuk mengakses event dari awal sampai akhir. Dengan memberi beragam kategori, maka pengguna akan lebih leluasa memilih sesuai kebutuhan.
Berbeda cerita apabila platform yang Anda bangun ini adalah untuk pembelian tiket bioskop. Maka pengkategoriannya bisa berdasarkan jenis studio yang dipilih. Bisa studio standar, IMAX, 3D, premiere, atau jenis video yang lain. Sama juga dengan jika platform yang Anda bangun adalah untuk pembelian tiket kereta, pesawat, atau kendaraan lainnya. Pengkategorian bisa diatur berdasarkan kelas transportasi tersebut.
Fitur Penjadwalan
Saat pengguna melakukan transaksi pembelian tiket, mereka akan mengatur jadwal kapan menggunakan tiket tersebut. Maka platform yang Anda buat harus bisa merekam penjadwalan secara detail. Apabila fitur penjadwalan ini tidak maksimal, maka berpotensi terdapat jadwal bentrok antar pengguna yang membeli tiket.
Ada sebuah kasus platform pembelian tiket bioskop yang sempat menggegerkan beberapa waktu lalu. Saat film Spiderman No Way Home akan tayang, platform tersebut sudah menyediakan pre order tiket. Banyak pengguna yang sudah membeli tiket pre order tersebut. Karena animo terhadap film tersebut sangat besar, maka semua bioskop terisi penuh dalam waktu cepat. Ironisnya, satu hari sebelum penayangan, semua pembelian tiket pre-order di platform tersebut dibatalkan secara sepihak. Para pengguna merasa kecewa, terlebih semua tiket di bioskop untuk hari pertama penayangan sudah penuh. Hal ini bisa terjadi karena penjadwalan pada platform tersebut pasti bermasalah dan bentrok dengan penjadwalan pada sistem bioskop yang bekerjasama.
Karena itu, platform yang Anda buat, untuk ticketing apa pun, harus benar-benar memaksimalkan fitur penjadwalan. Bukan hanya dari segi penjadwalan pengguna, melainkan juga penjadwalan ke pihak penyelenggara event yang tiketnya Anda jual tersebut.
Fitur Check Out
Setelah pengguna memilih tiket dan mengatur penjadwalan, langkah selanjutnya adalah melakukan proses check out. Di sinilah sistem harus sangat responsif untuk mengecek adakah beberapa pelanggan yang melakukan check out dengan kriteria tiket, jadwal, dan lokasi yang sama. Harus diantisipasi agar tidak ada penjualan tiket yang sama sebanyak dua kali. Setelah memastikan Hal tersebut, maka fitur check out akan menampilkan besaran biaya tiket sekaligus berapa persen pihak platform mengambil keuntungan.
Sudah menjadi hal lumrah bagi penyedia platform untuk mengambil biaya persenan per transaksi. Apabila biaya tersebut dicantumkan secara transparan, maka pengguna pun tidak akan merasa keberatan. Pada fitur ini juga sistem harus bisa memastikan apakah pengguna sudah memasukkan informasi pembelian dengan benar atau tidak. Hal ini untuk mengantisipasi kesalahan pembelian yang disebabkan oleh keteledoran pengguna. Setelah memastikan semuanya sesuai, barulah pengguna akan melanjutkan ke proses pembayaran.
Fitur Metode Pembayaran
Platform online ticketing yang Anda buat haruslah memiliki beragam metode pembayaran. Hal ini memungkinkan pengguna menyesuaikan pembayaran berdasarkan pilihan masing-masing. Dengan banyaknya metode pembayaran, maka pengguna bisa terbebas dari biaya potongan transfer antar bank yang cukup membebankan.
Untuk memberikan banyak metode pembayaran, Anda bisa membuat beberapa rekening sekaligus, atau menggunakan pihak ketiga payment gateway. Apabila Anda membuat banyak rekening sekaligus, itu memungkinkan minumnya potongan dari pihak lain. Meski begitu, infrastruktur yang harus Anda siapkan juga cukup besar dan memakan waktu. Beda cerita apabila memilih menggunakan payment gateway. Anda cukup memilih salah satu penyedia payment gateway, dan tanpa menunggu waktu lama, Anda sudah memiliki beragam metode pembayaran. Meski demikian, kekurangannya adalah adanya potongan platform dan uang yang masuk tidak akan langsung ditransfer ke rekening Anda.
Bagaimana Cara Membuat Platform Online Ticketing?
Setelah mengetahui potensi dan fitur apa saja yang harus ada, kini permasalahannya adalah bagaimana cara membangun platform online ticketing. Anda tentu harus bekerjasama dengan vendor IT atau software house yang terpercaya. Salah satu yang bisa Anda jadikan pertimbangan adalah kami, Layana.id.
Kami adalah perusahaan software house yang sudah berdiri sejak 2016 dan telah membantu banyak bisnis baik besar maupun kecil, BUMN maupun swasta, dan nasional maupun international, untuk melakukan digitalisasi. Kami bisa membantu Anda merealisasikan semua ide digitalisasi perusahaan Anda. Ingin berkonsultasi terkait pembuatan platform online ticketing terlebih dahulu? Jangan ragu untuk hubungi kami.