Startup terkait lingkungan, energi terbarukan, dan pengolahan sampah semakin meningkat beberapa waktu belakangan ini. Hal tersebut sangatlah baik untuk ekosistem karena membuat kita semua lebih peduli terhadap lingkungan. Karena itu, membuat sebuah startup yang menyediakan platform marketplace jual beli produk olahan sampah, bisa menjadi upaya tambahan memperluas ekosistemnya. Dengan marketplace tersebut, maka bisa menyatukan beberapa pihak sekaligus. Mulai dari mereka yang mengelola sampah menjadi produk namun bingung menjual di mana, serta mereka yang ingin membeli produk olahan sampah agar lebih ramah lingkungan. Karenanya, Layana.ID tertarik membantu Anda untuk mendapatkan insight terkait potensi, tantangan, fitur-fitur yang wajib ada, dan bagaimana cara pembuatan aplikasinya.
Potensi dan Tantangan Marketplace Produk Olahan Sampah
TPS yang mengelola sampah dengan baik di seluruh Indonesia itu mulai bermunculan. Startup-startup pengolahan sampah juga banyak membantu. Di luar sana, banyak yang tertarik untuk membeli produk olahan sampah, namun kesulitan mendapatkan akses. Karena itulah membuat sebuah marketplace yang mempertemukan pengolah produk sampah dan pembelinya, akan sangat potensial.
Sekarang tantangannya adalah, terkait model bisnis yang diterapkan. Umumnya, platform marketplace mengambil keuntungan dari potongan biaya transaksi. Artinya, pemasukan startup dengan platform marketplace akan semakin tinggi apabila volume transaksinya juga tinggi. Volume transaksi tinggi, artinya volume traffic ke platform harus lebih tinggi lagi. Volume traffic ke platform tinggi, artinya volume awareness harus jauh lebih tinggi lagi. Jika semua itu tidak terjadi, maka marketplace produk olahan sampah hanya akan menjadi aplikasi dengan fitur-fitur keren yang tidak terpakai.
Bagaimana cara mengatasinya? Tentu saja harus gencar mengkampanyekan perihal marketplace tersebut. Atau, bisa juga memilih jalur lain sembari melakukan pengenalan ke publik. Yakni dengan cara, marketplace tersebut juga memiliki produk olahan sampah untuk dijual. Jika kasusnya seperti itu, maka startup tersebut bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari menjual produk olahan sampah sendiri.
Fitur-fitur yang Wajib Ada Pada Marketplace Produk Olahan Sampah
Setelah mengetahui potensi dan tantangannya, kini saatnya membedah apa saja fitur yang harus ada pada marketplace produk olahan sampah. Beberapa di antaranya adalah fitur login atau register, fitur pembelian, fitur check out, fitur pembayaran, dan fitur pengiriman. Mari bedah satu per satu.
Fitur Login dan Register
Fitur ini berfungsi sebagai akses pengguna untuk beraktivitas di marketplace. Setelah pengguna melakukan pendaftaran, maka mereka bisa melakukan kustomisasi terkait informasi pribadi, preferensi pembayaran, serta bisa juga melakukan setting untuk menjadi penjual. Perlu diketahui kebiasaan orang saat ini adalah malas mengisi form dengan banyak kolom. Karena itu, sebisa mungkin saat registrasi hanya menarik data-data inti saja, atau koneksikan dengan akun google, meta, maupun Apple. Setelah berhasil mendaftar, barulah pengguna bisa diminta mengisi data diri lebih lengkap di bagian profil.
Fitur Pembelian
Dengan fitur ini, pengguna bisa melakukan pencarian terhadap produk olahan sampah yang ingin dia beli. Proses pencarian bisa berdasarkan kategori, berdasarkan nama, atau berdasarkan jenis sampah. Setelah menemukan apa yang dicari, pengguna bisa melanjutkan transaksi ke fitur check out.
Fitur Check Out
Pada fitur ini, pembeli akan memastikan lagi terkait apa yang ingin dia beli. Fitur ini juga sekaligus berlaku untuk Pembuatan invoice yang akan dikirimkan ke penjual begitu pembeli melakukan check out.
Fitur Pembayaran dan Pengiriman
Marketplace yang Anda buat sebaiknya menyediakan beragam metode pembayaran. Untuk melakukannya, Anda tak perlu membuat rekening di banyak bank maupun akun dompet digital. Anda hanya perlu menggunakan layanan payment gateway yang tersedia. Mengambil API-nya dan memasangnya di platform yang Anda buat. Selain itu, pengguna juga harus bisa memilih berbagai jenis layanan pengiriman barang. Begitu semua proses selesai dan pengguna melakukan pembayaran, maka iinvoiice akan tercipta dan penjual akan memproses transaksi tersebut.
Bagaimana Cara Membuat Platform Marketplace Produk Olahan Sampah?
Setelah mengetahui potensi, tantangan, dan fitur-fitur apa saja yang harus ada, maka pertanyaan berikutnya adalah bagaimana cara pembuatan aplikasinya. Tentu saja Anda harus bekerjasama dengan vendor IT atau software house yang terpercaya dan kompeten. Salah satu yang bisa Anda pertimbangkan adalah kami, Layana.ID.
Kami adalah perusahaan software house yang sudah berdiri sejak 2016 dan telah membantu banyak bisnis baik besar maupun kecil, BUMN maupun swasta, dan nasional maupun international, untuk melakukan digitalisasi. Kami bisa membantu Anda merealisasikan semua ide digitalisasi perusahaan Anda. Ingin berkonsultasi terkait pembuatan platform aplikasi startup marketplace produk olahan sampah terlebih dahulu? Jangan ragu untuk hubungi kami.