Pengertian dan Jenis - Jenis E-commerce

E-commerce berasal dari kata electronic dan commerce atau dalam bahasa Indonesia disebut perdagangan elektronik. Jika diartikan lebih dalam, maka pengertian e-commerce adalah segala bentuk aktivitas perdagangan dari proses pemasaran barang hingga proses distribusinya yang dilakukan dengan menggunakan internet atau jaringan elektronik lainnya. 

Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat. Salah satunya perkembangan teknologi di bidang perdagangan dengan penerapan e-commerce atau perdagangan elektronik. Dahulu, ketika kita berbelanja itu harus keluar rumah dulu, namun seiring perkembangan teknologi yang ada, maka kegiatan berbelanja bisa dilakukan hanya dari dirumah saja. 

Konsep E-commerce

Dalam hal ini, konsep teknologi yang digunakan adalah perdagangan elektronik atau yang biasa disebut e-commerce. E-commerce merupakan sebuah konsep perdagangan yang memungkinkan sebagai penjual dan pembeli untuk tidak perlu bertemu secara langsung. 

Konsep e-commerce ini dilakukan secara online. Sehingga, dalam transaksi jual beli ini bisa dilakukan dengan mudah, baik di dalam kota maupun di luar kota, bahkan di luar negeri. Teknologi bidang perdagangan ini mempunyai dampak positif yang bagus, namun ketika kita melakukan pembelian secara online perlunya untuk lebih waspada agar tidak terkena penipuan atau ketidak sesuaiannya barang yang dipesan. 

Dampak positif dari adanya e-commerce yaitu kemudahan dalam berbelanja, kemudahan  berbisnis, dan efisiensi biaya. Sementara dampak negatif dari e-commerce keterbatasan pengalaman dalam berbelanja, berdampak untuk lingkungan, persaingan ketat, dan dalam hal keamanan.

Jenis - Jenis E-commerce

Tadi kita sudah membahas mengenai pengertian dari e-commerce. Selanjutnya, kita akan membahas mengenai jenis - jenis dari e-commerce. Dalam hal transaksi online ini pastinya punya beberapa jenis dari e-commerce yang harus diketahui, agar dapat membedakan antara jenis satu dengan lainnya. 

Berikut jenis - jenis e-commerce : 

1. Business to Business (B2B)

Jenis e-commerce yang pertama adalah business to business (B2B). Jenis e-commerce yang satu ini bisa dibilang yang paling besar. Untuk jumlah pembelian atau jumlah transaksi dalam B2B ini biasanya berjumlah besar. 

B2B memiliki arti yaitu ketika kedua belah pihak, baik dari pihak penjual maupun pihak pembeli yang sama - sama merupakan seorang pebisnis. Contohnya seperti, sebuah perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dalam jumlah yang banyak. 

2. Business to Consumer (B2C)

Selanjutnya, ada Business to Consumer atau biasa disingkat dengan B2C. Jenis e-commerce yang satu ini merupakan sebuah konsep yang paling banyak dijumpai dikehidupan sehari - hari. 

Dalam konsep B2C ini pihak produsen memasarkan serta menawarkan langsung produknya kepada para pembeli. Konsep ini seperti konsep jual beli pada umumnya, yang membedakan adalah dalam proses transaksi dan perdagangannya yang dilakukan secara online. 

3. Customer to Consumer (C2C)

Jenis aktivitas perdagangan yang ketiga adalah Customer to Consumer. Untuk sistem perdagangan yang satu ini membutuhkan wadah atau media yang dapat mengorganisir semua aktivitas jual belinya agar lebih mudah dilakukan. 

Media yang dimaksud ialah media atau website yang dapat mempertemukan pihak pembeli dengan pihak penjual. Dalam hal ini contoh dari aktivitas C2C yaitu aktivitas jual beli seperti di Kaskus atau OLX. 

Nah, itu dia pengertian dan jenis - jenis dari e-commerce. Aktivitas perdagangan secara online memang memiliki banyak dampak positif. Namun, dalam melakukan aktivitas ini calon pembeli diharapkan lebih berhati - hati lagi untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan, seperti penipuan ataupun barang yang tidak sesuai.