Ditulis oleh Larka | 
Salah satu hal yang paling krusial dalam bisnis adalah pengelolaan pembukuan keuangan. Pengelolaan Keuangan tidak akan berjalan mulus tanpa disertai dengan pembukuan yang tepat. Beberapa perusahaan sudah memiliki cara pembukuan masing-masing, namun kerap masih ada yang mengalami masalah. Hal ini banyak disebabkan karena pembukuan masih dilakukan secara manual. Dengan demikian, maka proses menjadi tidak efisien dan rawan terjadi kesalahan.
Maka dari itu, sebuah perusahaan membutuhkan bantuan dari segi digital untuk mengelola pembukuan keuangan. Sebuah sistem aplikasi pembukuan laporan Keuangan menjadi jawaban tepat untuk permasalahan ini. Dengan menggunakan aplikasi pembukuan keuangan, maka sebuah perusahaan akan dimudahkan dalam membuat laporan Keuangan bisnis, serta memungkinkan perusahaan tersebut mengelola Keuangan dengan lebih efisien. Dikarenakan transparansi dari proses pembukuan melalui aplikasi digital, maka akan terlihat jelas apa saja yang menjadi kendala dalam pencatatan Keuangan, sehingga para pembuat keputusan bisa menentukan apa yang harus dilakukan.
Keuntungan Menerapkan Aplikasi Pembukuan Laporan Keuangan
Sebuah aplikasi pembukuan yang baik harus bisa membantu pengelolaan Keuangan dan faktur secara efisien. Tak hanya itu, aplikasi tersebut sebaiknya memiliki fitur lain terkait Keuangan seperti perpajakan, payroll, dan purchasing. Dengan demikian, maka aplikasi tersebut bisa menjadi one stop solution seputar Keuangan di sebuah perusahaan. Selain itu, aplikasi ini juga dapat terintegrasi dengan sistem lainnya seperti inventaris, CRM, HRM, dan sebagainya. Harapannya, sebuah perusahaan memiliki sebuah sistem yang menawarkan solusi lengkap sehingga bisa mengoptimalkan proses bisnis.
Fitur Apa Saja yang Wajib Ada Pada Sebuah Aplikasi Laporan Keuangan
Setelah mengetahui keuntungan Menerapkan Aplikasi Pembukuan Laporan Keuangan, kini waktunya membahas fitur apa saja yang wajib ada pada aplikasi ini. Beberapa fitur utama antara lain adalah Financial Reporting, Bank Integration, Budget Forecasting, Financial Statement with Budget Comparison, dan juga Automated Currency Update. Mari kita bahas satu per satu.
Fitur Financial Reporting berfungsi untuk mengelola informasi arus uang keluar masuk di sebuah perusahaan. Dengan demikian, semua aliran terkait dana bisa terpantau dan terkontrol dengan maksimal. Pihak manajemen perusahaan pun bisa membuat keputusan yang dibutuhkan berdasarkan hasil olahan arus keluar masuk tersebut. Beberapa jeniis arus uang keluar masuk itu beberapa di antaranya adalah terkait sales, financial statement, serta budgeting.
Fitur Bank Integration. Berapa kali tim finance di perusahaan Anda mengeluh sulitnya mengintegrasikan transaksi yang tercatat di rekening bank dengan transaksi pada pembukuan laporan Keuangan? Jawabannya pasti sering. Di semua lini bisnis, orang finance akan selalu kerepotan dengan urusan ini. Bayangkan jika ada sebuah aplikasi yang bisa secara otomatis mengintegrasikan transaksi yang ada di pembukuan dan yang tercatat di bank. Hal tersebut secara otomatis akan mempermudah proses kerja tim finance. Nah, untuk menjawab Hal tersebut, maka aplikasi pembukuan keuangan haruslah memiliki fitur bank integration. Fitur inilah yang berfungsi melakukan integrasi data secara otomatis sehingga apa yang tercatat di bank dan di laporan pembukuan menjadi sama.
Fitur Budget Forecasting berfungsi untuk membuat proyeksi anggaran secara mudah. Hal ini bisa dilakukan karena sistem bisa menganalisis data historis dan trend bisnis, sehingga mampu membuat analisis tentang seperti apa budgeting yang tepat di kemudian hari.
Fitur Financial Statement with Budgeting Comparison juga sangatlah krusial. Dengan fitur ini, maka pihak perusahaan bisa memantau apakah anggaran yang diterapkan sebelumnya untuk proses bisnis apakah sama dengan kinerja Keuangan aktual. Dengan demikian, maka pihak perusahaan bisa memutuskan langkah-langkah tepat apabila terjadi hal-hal yang berpotensi merugikan bisnis.
Fitur terakhir adalah Automated Currency Update. Dengan fitur iiniii, maka secara otomatis aplikasi pembukuan keuangan bisa selalu update nilai mata uang. Hal ini memungkinkan kemudahan saat proses kalkulasi, terlebih jika ada produk-produk yang harus dibeli dengan mata uang asing karena mengimpor dari luar negeri.
Bagaimana Cara Membuat Aplikasi Pembukuan Keuangan?
Untuk mengembangkan sistem ini sendiri, tentu saja Anda harus bekerjasama dengan vendor IT atau software house yang terpercaya dan kompeten. Salah satu yang bisa Anda pertimbangkan adalah kami, Layana.ID.
Kami adalah perusahaan software house yang sudah berdiri sejak 2016 dan telah membantu banyak bisnis baik besar maupun kecil, BUMN maupun swasta, dan nasional maupun international, untuk melakukan digitalisasi. Kami bisa membantu Anda merealisasikan semua ide digitalisasi perusahaan Anda. Ingin berkonsultasi terkait pembuatan aplikasi pembukuan keuangan terlebih dahulu? Jangan ragu untuk hubungi kami.