Ditulis oleh kristal | 
Ada alasan kenapa Edutech menjadi startup yang populer di Indonesia. Dari segi bisnis, cara mendapatkan keuntungan dari Edutech cukup jelas. Pengguna tinggal berlangganan ke beberapa jenis pembelajaran yang diinginkan, dan mendapatkan materi pembelajaran tersebut. Proses memproduksi materi pembelajaran juga relatif sederhana. Cukup melakukan video taping dan pembuatan modul pembelajaran. Setelah itu, hasil dari videotaping dan modul pembelajaran bisa dijual berkali-kali. Dari segi pengguna, belajar secara online juga mulai menjadi gaya hidup baru. Karenanya, startup jenis Edutech memiliki potensi yang sangat besar, asalkan dikelola dengan benar.
Berikut ini Layana akan memberi panduan tentang fitur apa saja yang wajib ada di aplikasi startup Edutech, agar Anda memiliki gambaran awal sebelum memutuskan mengembangkan aplikasinya.
Fitur Pendaftaran dan Pengaturan Role User
Hal paling mendasar yang harus ada adalah pendaftaran pengguna. Pendaftaran ini juga sekaligus berfungsi untuk menentukan role atau peran dari setiap user. Ada role sebagai pengajar, role murid, role admin, atau bisa juga role orang tua murid. Setiap role memiliki akses yang berbeda-beda terhadap aplikasi Edutech tersebut.
Role murid tentu saja tidak bisa mengakses halaman aplikasi yang dikhususkan untuk pengajar. Role orang tua murid juga hanya bisa mengakses halaman-halaman yang memang disediakan untuk role tersebut. Sedangkan role admin bisa lebih leluasa mengakses keseluruhan aplikasi tersebut. Dengan pengaturan role seperti ini, maka proses pembelajaran yang berlangsung melalui aplikasi tersebut akan lebih optimal.
Fitur Pembelajaran
Hal paling krusial dalam Edutech tentu saja adalah proses aktivitas belajar yang berlangsung di dalamnya. Setiap Edutech memiliki cara pembelajarannya masing-masing. Ada yang text based, video based, atau bahkan pembelajaran secara live pada platform tersebut. Ada juga beberapa Edutech yang mengkombinasikan beberapa jenis cara tersebut.
Umumnya, para murid yang sudah membayar modul tertentu, akan diberikan akses terhadap materi pembelajaran terkait. Setelahnya, murid akan mempelajarinya secara mandiri apa yang sudah disediakan untuknya. Karena cara tersebut dirasa kurang interaktif, beberapa Edutech menyesatkan unsur video maupun online class secara live. Penambahan beberapa cara pembelajaran tersebut sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh Anda sebagai pemilik startup, yakni dengan memberikan opsi pembayaran berdasarkan metode pembelajaran. Kita bahas bagian ini pada poin berikutnya.
Fitur Pembelajaran Berjenjang
Untuk menarik minat calon pengguna, ada baiknya startup Edutech Anda memiliki fitur Pembelajaran Berjenjang. Sebagai awalan, sediakan modul yang bisa diakses siapapun tanpa perlu melakukan pembayaran. Cukup dengan mendaftar di aplikasi, user bisa mengakses materi-materi gratis yang tersedia.
Keuntungan dari startup tersebut adalah memiliki database yang semakin banyak. Database tersebut bisa dimanfaatkan untuk berbagai penawaran mendatang. Di sisi user, materi gratis yang bisa diakses itu juga sangat menentukan apakah akan berlangganan di aplikasi tersebut atau tidak. Setelah tertarik dengan materinya, besar kemungkinan mereka akan berlangganan.
Di sini, Anda perlu mengatur terkait jenis pembelajaran yang tersedia. Setelah memiliki fitur gratisan, sediakan fitur Pembelajaran basic, di mana user hanya mendapatkan materi text based. Di akhir pembelajaran materi text based tersebut, lakukan call to action agar user tertarik melanjutkan pembelajaran ke fitur yang lebih advanced. Di pembelajaran yang lebih advanced tersebut, misal sediakan materi videotaping yang sangat menarik. Di akhir pembelajaran advanced, siapkan call to action untuk mengajak para murid upgrade ke pembelajaran ultimate. Di pembelajaran ultimate, para murid akan langsung melakukan proses belajar melalui live streaming dengan sang pembelajar. Dengan menerapkan sistem berjenjang seperti ini, potensi pendapatan startup Anda akan semakin membesar.
Fitur Ujian dan Kuis
Salah satu cara mengetahui progress belajar para murid adalah dengan memberikan ujian atau Kuis. Pihak pengajar sudah sejak awal menentukan akan seperti apa Kuis maupun Ujian yang akan berlangsung. Dengan demikian, setiap kali para murid mencapai level tertentu dalam pembelajaran, sistem akan secara otomatis memunculkan fitur Kuis.
Di akhir pembelajaran, sistem juga akan memunculkan soal-soal ujian yang harus dikerjakan oleh para murid. Harapannya setelah mengikuti Kuis maupun Ujian, baik murid, pengajar, maupun orang tua murid, bisa mengetahui sejauh mana progress pembelajaran.
Fitur Penilaian oleh Pengajar
Dari sisi pengajar, penting bagi mereka agar bisa menilai progress dari setiap murid. Baik text based, video based, maupun yang lain, para murid harus mendapatkan informasi terkait progress belajar mereka. Bagi orangtua, fitur ini sangat bermanfaat untuk mengetahui progress belajar anak mereka.
Pada fitur ini, pengajar akan menginputkan standar penilaian dari masing-masing kelas. Setelahnya, sistem dari aplikasi ini akan mengkalkulasikan hasil para murid secara otomatis setiap kali para murid mengikuti ujian yang diadakan pada aplikasi. Karena semuanya sudah dilakukan dengan otomatis, maka hasil dari ujian setiap murid bisa langsung diketahui secara real time. Pengajar tinggal melakukan pengecekan ulang demi mengantisipasi apakah ada kesalahan dalam perhitungan oleh sistem atau tidak.
Bagaimana Cara Membuat Aplikasi Edutech untuk Startup Anda?
Setelah mengetahui beberapa fitur yang harus ada dii startup Edutech, kini pertanyaannya adalah bagaimana cara membuat aplikasinya. Tentu saja Anda harus bekerjasama dengan software house atau vendor IT yang berkualitas dan memiliki reputasi tinggi. Salah satu yang bisa Anda pertimbangkan adalah Layana.ID. Kami adalah perusahaan software house yang sudah berdiri sejak 2016 dan telah membantu banyak bisnis baik besar maupun kecil, BUMN maupun swasta, dan nasional maupun international, untuk melakukan digitalisasi. Kami bisa membantu Anda merealisasikan semua ide digitalisasi perusahaan Anda. Ingin berkonsultasi terkait pembuatan aplikasi Edutech terlebih dahulu? Jangan ragu untuk hubungi kami.