Ketika Mark Zuckerberg mengubah nama perusahaannya menjadi Meta sebagai bentuk totalitasnya menggarap Metaverse, semua orang di dunia lantas berbondong-bondong tertarik ke Metaverse. Berbagai aset kripto mengalami lonjakan harga, marketplace NFT seperti OpenSea menjadi lebih ramai baik penjual maupun pembeli, dan tentu saja semua orang ingin terlibat dalam segala hal berkaitan dengan Metaverse. Beberapa dari yang tertarik hanya sebatas tidak ingin ketinggalan, sementara beberapa yang lain langsung berniat mendapatkan uang.

Di Indonesia sendiri minat akan Metaverse, atau secara spesifik minat tentang NFT, baru benar-benar meledak ketika ada seorang pemuda yang sukses menjual foto selfie setiap harinya di OpenSea dan mendapat milyaran rupiah. Ia mengubah semua foto selfienya menjadi NFT, dan pasar menerima apa yang ditawarkan. Semenjak saat itu, semua orang ingin bisa mendapatkan uang dari berjualan NFT. Banyak orang membuat akun di OpenSea dan menjual foto apa saja menjadi NFT, meski hampir dari mereka yang ikut-ikutan tidak berhasil menjual apa pun.

Dari fenomena tersebut, sebenarnya ada sinyal bagus mengenai minat masyarakat Indonesia terhadap dunia digital. Keinginan untuk mendapatkan keuntungan yang hanya bermodal asset digital dan diunggah ke sebuah marketplace. Hanya saja memang NFT, pun Metaverse secara keseluruhan, masih terlalu jauh dari jangkauan mayoritas orang Indonesia, sehingga memahaminya secara benar saja masih susah, apalagi untuk berjualan dan mendapatkan untung dari ekosistemnya.

Maka dari itu, mari lupakan sejenak ingar bingar perihal NFT dan Metaverse. Mari alihkan keinginan mendapat untung dari dunia digital ke platform lain yang lebih mudah dijangkau, yaitu Fiverr.

Lupakan NFT, OpenSea, ataupun Metaverse. Inilah Fiverr.

Fiverr adalah marketplace berskala internasional yang mempertemukan antara pembuat jasa dan pencari jasa. Sebagai pencari jasa, kita bisa mencari nyaris jasa apa saja yang berkaitan dengan dunia digital, seperti jasa edit video, jasa membuat logo, jasa membuat website, jasa mengisi suara, jasa menulis, bahkan sampai jasa memberikan trafik organik ke blog kita. Silakan coba buka Fiverr.com, lalu ketikkan jasa apa saja di kolom pencarian, maka akan selalu ada orang yang menjual jasa tersebut.

Di sisi lain, sebagai penjual jasa, kita bisa menjual jasa apa saja yang memang kita bisa dan menentukan berapa harga jasa kita. Ketika ada pencari jasa yang tertarik dengan apa yang kita tawarkan dan melakukan order, kita tinggal mengerjakan jasa kita dan memberikannya pada kurun waktu yang telah disepakati. Konsepnya sesimpel jika kita berjualan di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan semacamnya. Yang membedakannya hanyalah bukan barang yang dijual di Fiverr, melainkan jasa.

Seorang penjual jasa di Fiverr bisa mendapatkan ratusan USD dalam satu minggu atau bahkan lebih jika memang yang dijual adalah jasa yang sangat diminati. Maka dari itu, agar bisa menghasilkan ratusan USD dalam satu minggu, kunci utamanya adalah apa yang kita jual.

Jasa-jasa seperti penyedia trafik organik, pembuat video YouTube, penulis artikel, dan pembuat desain logo adalah beberapa jasa yang banyak peminatnya. Dengan keahlian yang cukup di beberapa bidang tersebut, pun jasa yang dijual memiliki value lebih dibandingkan kompetitor, maka hanya tinggal menunggu waktu saja agar jasa kita banjir orderan.

Akan tetapi, bagaimana jika ternyata kita tidak memiliki skill apa pun untuk ditawarkan di Fiverr? Bagaimana bisa kita menjual sesuatu jika kita tidak tahu apa yang ingin kita jual? Jawabannya adalah sebuah platform ajaib bernama Canva!

Tanpa Perlu Skill Mendalam, Canva Membuat Kita Tampak Profesional

Canva adalah platform yang membuat siapa saja bisa membuat desain maupun video professional. Dengan konsep drag and drop, siapa pun bisa menyajikan desain indah dan layak jual. Tentu saja kita tidak bisa asal tempel sana dan sini, melainkan harus paham seperti apa desain yang bagus itu.

Selain desain, Canva juga digunakan untuk mengedit video panjang maupun pendek. Editing sederhana seperti menggabungkan beberapa video menjadi satu, menambahkan tulisan-tulisan di video, pun menambahkan suara pada video, semua bisa dilakukan oleh orang awam sekalipun.

Dengan adanya Canva, kita bisa menjual banyak jasa di Fiverr sekaligus. Kita bisa menjual jasa desain logo, desain feed Instagram, video reels professional, bahkan sampai ke video YouTube! Ada banyak template video yang bisa dipakai, dan kita tinggal mengganti footage video pada template dengan footage milik kita.

Permasalahannya, di mana kita mendapatkan footage pendek untuk kita edit? Jawabannya adalah situs penyedia gambar dan video bebas copyright. Ada banyak sekali situs seperti itu, dan salah satunya adalah Pexels.com. Kita bisa mencari materi video hampir untuk segala hal. Kita tinggal mencari footage yang sesuai, mengunduhnya, lantas mengeditnya di Canva. Hasil akhir videonya kurang lebih akan seperti konten-konten di Channel YouTube Satu Persen Indonesia. Tampak sangat professional dan layak jual, bukan?

Berbekal memanfaatkan banyak platform digital, kita bisa menjual jasa dan mendapatkan penghasilan yang tidak bisa dibilang sedikit. Akan tetapi, setelah kita tahu dan bisa menyediakan jasa yang ingin dijual, masih ada satu masalah lagi yang tidak kalah penting. Bahasa Inggris!

Bagaimana Bisa Berjualan di Marketplace Internasional Tanpa Kemampuan Bahasa Inggris?

Kita sudah memiliki cara untuk menghasilkan sesuatu. Kita sudah tahu di mana harus menjual jasa tersebut. Masalahnya, bagaimana cara kita berkomunikasi dengan penjual kalau kita tidak bisa berbahasa Inggris?

Untuk mengatasi permasalahan ini, ada dua hal yang bisa dilakukan. Pertama, mau tidak mau kita harus belajar Bahasa Inggris. Tidak bisa dimungkiri bahwa Bahasa Inggris sangat penting untuk dikuasai jika kita ingin bertransaksi lintas Negara. Tidak ada kerugian sama sekali untuk mempelajari Bahasa Inggris, jadi mari lupakan rasa malas dan mulai belajar. Tidak harus sampai mahir juga tidak apa-apa, cukup sampai kita bisa berkomunikasi dengan pelanggan melalui pesan teks.

Tetapi kalau memang merasa tidak bisa, atau sebenarnya bisa berbahasa Inggris tetapi ragu berkomunikasi secara langsung karena takut salah atau yang lainnya, kita bisa memakai cara kedua. Cara kedua adalah, manfaatkan teman yang bisa berbahasa Inggris. Kita pasti memiliki teman yang bisa berbahasa Inggris dan berani melakukan komunikasi. Kita bisa mengajak teman seperti itu untuk membantu berkomunikasi dengan pelanggan. Dengan begitu, kita bisa fokus untuk mengerjakan jasa, berdasarkan arahan teman kita yang berkomunikasi dengan pelanggan.

Bagaimana Proses Pembayarannya?

Sama seperti marketplace jual beli pada umumnya, kita baru akan mendapat uang setelah menyelesaikan orderan dan pembeli menerima order tersebut. Pembeli bisa saja menolak apa yang sudah kita buat karena merasa tidak puas dan meminta revisi. Kita bisa melakukan revisi berdasarkan keinginan pembeli, atau kalau memang revisi sudah sangat keterlaluan, salah satu pihak bisa melakukan pembatalan pesanan. Jika pembatalan dilakukan, maka tentu saja kita tidak jadi menerima pembayaran.

Apabila orderan yang kita kirimkan kita sesuai dengan keinginan pembeli, maka pembeli akan menerima order yang kita kirimkan, dan uang akan masuk ke akun kita. Nah, di sinilah yang kerap membuat banyak orang bingung. Uang sudah masuk ke akun kita dari banyak orderan, tetapi kenapa tidak bisa diambil? Jawabannya adalah karena Fiverr memberlakukan masa clearance selama dua minggu sejak pembeli menerima orderannya. Itu artinya kita harus menunggu dua minggu dari masing-masing orderan sampai uang tersebut benar-benar masuk ke akun kita.

Begitu masa clearance selesai, kita bisa menarik uang tersebut ke akun PayPal yang kita miliki, barulah dari PayPal kita transfer ke rekening bank yang kita miliki.

***

Itu tadi adalah pembahasan mengenai cara mendapatkan uang dari Fiverr. Siapa saja bisa melakukannya, baik orang yang memang berprofesi sebagai pekerja lepas ataupun siapa saja yang saat ini bekerja kepada orang lain. Mendapatkan penghasilan tambahan, apalagi jika yang didapat tidak sedikit, bukankah akan sangat menguntungkan? Terlebih kita sudah membahas bahwa tidak diperlukan skill khusus untuk menjual jasa di Fiverr. Canva menjadi solusi bagi siapa saja yang ingin menjual jasa. Hanya saja, jika kita ingin menjual jasa dengan harga yang jauh lebih mahal lagi, kita harus memilih jasa yang lebih rumit seperti pembuatan website. Dan sayangnya, Canva tidak akan bisa memenuhi hal tersebut. Namun tenang, jika permasalahannya adalah membuat website yang sesuai dengan keinginan pelanggan, pun dikerjakan dengan begitu professional, Layana.ID adalah solusinya.

Layana.ID adalah Perusahaan Konsultan IT profesional berbasis di Yogyakarta yang akan membantumu membuat Aplikasi Android dan IOS / Mobile App. Selain itu, kami juga  membantu mendigitalisasi bisnis, mulai dari digital planning, UX Research, UI Desain, Pembuatan Logo brand, Pembuatan website, Pengembangan aplikasi mobile member, Hingga Promosi bisnis secara digital (SEO, Google ADS). 

Konsultasikan ide bisnismu dan dapatkan solusi digital terbaik. Tim IT Kami akan membuat idemu menjadi nyata.

 
Tags : fiverr metaverse nft opensea marketplace digital menjual jasa jasa membuat website jasa programming jasa edit video canva mendesain dengan canva membuat video dengan canva membuat video professional berjualan di fiverr mendapat uang di fiverr tips jualan di fiverr

Related Articles

3 Ide StartUp Unik Penuh Prospek di Tahun 2022

Banyak orang ingin mendirikan StartUp dan mencoba sukses pada bidang tersebut, sayangnya ada lebih b...

Aplikasi Android IOS - Aplikasi Member Custom

Aplikasi Android IOS - Aplikasi Membership bisa custom   layana.id adalah perusahaan IT k...

Jasa Pembuatan Aplikasi Android Jogja

Jasa pembuatan aplikasi android jogja   Layana.id - Sejak tahun 2016, Layana Computindo h...