Kanban : Pengertian, Cara Kerja, dan Contoh Perangkat Lunaknya

Layana - Ada banyak metode untuk mengerjakan suatu project dalam sebuah perusahaan, salah satunya adalah dengan menggunakan metode Kanban. Cara ini dinilai sangat efisien dan efektif dalam memecahkan suatu masalah. 

Metode ini dinilai sangat populer. Sehingga banyak perusahaan besar yang sudah menggunakan metode Kanban ini. Diantaranya adalah Jaguar, Nike, Zara, dan Spotify. 

Pastinya nama-nama diatas sudah tidak asing lagi kan ?

Perusahaan besar tersebut telah menggunakan sistem Kanban sebagai sebuah sistem kerja yang dapat membantu pertumbuhan bisnis yang mereka kelola. Dengan begitu, maka kali ini kami akan memberikan informasi mengenai metode Kanban yang digunakan oleh perusahaan besar tersebut. 

Pengertian Sistem Kanban 

Kanban merupakan sebuah alat manajemen proses yang mempunyai fungsi untuk memvisualisasikan status setiap pekerjaan yang berada di radar perusahaan. Selain itu, Kanban juga mempunyai fungsi untuk mengontrol aliran produksi dari permintaan pelanggan kembali ke gudang. 

Saat ini, perkembangan teknologi semakin maju begitupun dengan kanban yang makin banyak dikelola menggunakan sistem digital. Selain itu, Kanban juga menyediakan cara yang terbuka dan transparan dalam hal komunikasi status proyek dengan tim. 

Hal ini bertujuan, agar setiap orang yang terlibat dalam proyek tersebut dapat melihat progres pengerjaan proyeknya sampai mana, dapat melihat siapa saja yang terakhir mengerjakan proyek tersebut, dan dimana letak proyek tersebut perlu dilakukan.

Cara Kerja Sistem Kanban

Setiap orang pastinya mempunyai papan Kanban yang berbeda-beda dan biasanya setiap orang mempunyai versi papan Kanban sendiri-sendiri. Namun, perlu diketahui sebagai bahan pertimbangan untuk aturan dasar saat Anda menggunakan Kanban.

Berikut aturan dasar ketika menggunakan Kanban : 

1. Untuk setiap tahapan proyek yang ada, maka Anda perlu membagi papan Kanban menjadi beberapa kolom. Misalnya, seperti Diminta, Sedang Berlangsung, Selesai. 

2. Untuk setiap proyek, nantinya dibagi menjadi tugas-tugas individual, dan nantinya ditempatkan sebagai “kartu” di kolom Diminta. Setiap kartu yang ada mewakili satu item pekerjaan yang sedang dikerjakan. Biasanya, untuk bidang manufaktur, satu kartu sama dengan satu pesanan pelanggan. 

3. Tugas dapat dipindahkan ke kolom Sedang Berlangsung, jika pelanggan telah meminta barang serta mereka beralih ke produksi. Lalu, umumnya nama seseorang ditambahkan ke kartu.

4. Seiring perkembangan dari proses - proses yang ada, maka catatan lebih jelasnya juga ditambahkan gunanya untuk mengkomunikasikan statistik tugas yang sedang berlangsung. 

5. Screenshot atau tangkapan layar, dokumentasi, dan sumber daya teknis bisa dilampirkan ketika sistem Kanban online sedang digunakan. 

6. Dengan begini, pada dasarnya segala informasi yang perlu diketahui oleh seseorang mengenai suatu tugas yang ada bisa dimasukkan ke dalam kartu. 

7. Setelah tugas tersebut sudah selesai semua, maka tugas tersebut bisa dipindahkan ke kolom Selesai dan dengan begini, maka pesanan pelanggan sudah selesai. 

Jadi, seperti itulah cara kerja sistem Kanban. Apakah Anda sudah memiliki gambaran ? Selanjutnya kami akan memberikan informasi mengenai contoh perangkat lunak yang menggunakan sistem Kanban. 

Contoh Perangkat Lunak yang Menggunakan Sistem Kanban 

Perangkat lunak Kanban ini memberikan fasilitas untuk menggunakan sistem Kanban dalam hal mengelola alur kerja dengan menggunakan alat digital yang bukan fisik. 

Sudah ada beberapa perusahaan yang sudah memproduksi sistem perangkat lunak Kanban yang dapat membantu bisnis dalam hal pengontrolan alur kerja dengan cara memberikan tugas kepada anggota tim yang terlibat. Hal ini dapat dipakai di berbagai proses dan bidang bisnis yang ada, mulai dari pemasaran hingga manufaktur. 

Berikut beberapa contoh perangkat lunak yang menggunakan metode Kanban : 

1. Monday.com 

Monday.com ini menyediakan solusi yang berbasis Kanban. Monday.com ini mempunyai fungsi untuk mengelola berbagai macam aktivitas bisnis yang ada, mulai dari SDM hingga desain perangkat lunak. 

2. Trello 

Trello ini juga menerapkan metode Kanban yang mana pengguna trello dapat mengatur sendiri papan yang ada untuk mengatur proyek yang sedang dikerjakan. 

3. Kabanize 

Kabanize ini menyediakan perangkat yang terukur berdasarkan konsep visual dari Kanban asli yang mempunyai fungsi untuk mengelola proyek. 

Nah, itu dia beberapa contoh perangkat lunak yang menggunakan sistem Kanban. Apakah Anda tertarik menggunakan metode Kanban ini ?