Ditulis oleh kristal | 
Salah satu industri yang semakin melejit pasca pandemi COVID 19 adalah creator economy. Banyak orang mulai menjadi konten kreator dan bisa menghasilkan banyak uang dari kerjasama dengan brand. Pihak brand juga mulai sadar bahwa untuk mempromosikan produk atau jasa mereka, tidak lagi harus bekerjasama dengan influencer besar. Jumlah followers tak lagi menjadi soal, mengingat algoritma media sosial lebih menjurus ke isi konten daripada jumlah followers.
Semakin maraknya industri creator economy, kini berbagai jenis startup di bidang itu juga mulai bermunculan. Bagi Anda yang tertarik untuk membuat startup seputar creator economy, berikut Layana memberikan beberapa rekomendasi jenis startup yang potensial di industri creator economy.
Startup Social Media Kit Platform
Salah satu yang menjadi permasalahan dari proses kerjasama brand dan konten kreator adalah permintaan Social Media Kit. Sederhananya, Social Media Kit adalah portofolio dari sang konten kreator. Umumnya berbentuk file PDF dan berisi design menarik terkait data diri sang konten kreator, jumlah followers di berbagai akun media sosial, brand apa saja yang sudah bekerjasama, dan juga berapa engagement rate dari setiap akun media sosial.
Kenapa Hal ini menjadi masalah? Itu dikarenakan sang konten kreator harus selalu mengupdate isi dari Social Media Kit setiap kali melakukan dealing dengan brand. Harus mengecek berapa engagement rate secara manual, harus mengupdate jumlah impresi akun tiga puluh hari terakhir, harus mengupdate rata-rata views per postingan, atau yang paling sederhana adalah mengupdate jumlah followers. Apabila konten kreator tersebut akunnya mulai naik dan banyak melakukan penawaran dengan brand, otomatis dia harus selalu mengupdate Social Media Kit miliknya. Karena itulah, membangun sebuah platform untuk otomatisasi Social Media Kit bisa sangat membantu konten kreator.
Dengan platform tersebut, konten kreator tinggal mengisikan data diri singkat dan mengintegrasikan seluruh akun media sosialnya, dan platform akan secara otomatis melakukan update secara real time. Update tersebut seperti tentang jumlah followers, jumlah view, jumlah impresi dalam kurun waktu tertentu, sampai ke mampu menghitung engagement rate secara real time. Platform tersebut juga bisa digunakan untuk menambahkan brand apa saja yang sudah bekerjasama dengan sang konten kreator.
Dikarenakan Social Media Kit harus menarik secara tampilan, maka platform yang dikembangkan harus menyediakan berbagai template design yang bisa dicustom secara mudah oleh siapa saja. Setelah semua set up selesai, konten kreator tinggal membagikan link Social Media Kit miliknya dari platform tersebut ke pihak brand. Bisa juga link tersebut disematkan di bio akun media sosial agar setiap brand yang ingin bekerjasama, bisa langsung mengaksesnya.
Pertanyaannya sekarang, dari mana bisa mendapatkan penghasilan melalui platform ini? Ada banyak cara, mulai dari penyediaan design premium dan berbayar, pemasangan ads, atau bahkan subscription agar bisa mengakses fitur-fitur eksklusif.
Startup Marketplace Content Creator
Salah satu jenis startup seputar creator economy yang paling populer adalah marketplace untuk konten kreator. Di platform ini, para konten kreator bisa mendaftar dan mempromosikan akun mereka. Informasi setiap konten kreator juga terupdate secara otomatis sehingga pihak brand bisa langsung tahu mana yang harus dipilih. Di platform ini, konten kreator juga sudah menentukan harga jasa mempromosikan produk atau jasa sebuah brand. Karenanya, pihak brand sudah bisa memilih beberapa konten kreator berdasarkan budget yang dimiliki.
Keuntungan dari bergabung ke platform ini bagi konten kreator adalah mereka bisa sekalian promosi. Apabila platform marketplace itu SEO-nya sudah jadi, maka nama-nama dari setiap konten kreator bisa muncul di halaman pencarian Google setiap kali ada brand yang ingin mencari konten kreator.
Keuntungan yang bisa didapatkan adalah dari persenan biaya transaksi yang terjadi di platform. Ketika brand sudah deal dan melakukan transaksi sesuai nominal yang disepakati, maka pihak platform akan menarik beberapa persen dari nominal tersebut. Transaksi dilakukan di platform tersebut guna memastikan kelamaan kedua belah pihak. Nominal yang dibayar oleh pihak brand baru akan ditransfer ke konten kreator apabila konten kreator sudah menyelesaikan tugasnya. Dengan demikian, pihak brand bisa meminimalisir risiko tertipu.
Startup Manajemen KOL
Semakin banyaknya konten kreator atau biasa juga disebut KOL (Key Opinion Leader), maka peran agency atau manajemen KOL sangat diperlukan. Apabila sebuah agency memiliki banyak sekali KOL, maka untuk mengelola masing-masing dari KOL diperlukan sebuah sistem yang bisa memperingkas pekerjaan. Platform manajemen KOL memungkinkan pihak manajemen mendistribusikan tawaran-tawaran dari brand yang masuk ke KOL yang sesuai kriteria. Perhitungan bonus ke setiap KOL juga bisa terkalkulasi optimal.
Keuntungan yang bisa didapat dari platform ini cukup menarik. Pertama, kalau Anda memiliki manajemen KOL, maka platform ini bukan untuk mendapatkan pemasukan, melainkan mempermudah proses bisnis. Apabila Anda tidak memiliki manajemen KOL, maka Anda bisa menjadikan platform ini sebagai SAAS, alias Software as a Service. Anda bisa menawarkan platform ini ke berbagai manajemen KOL dengan sistem langganan bulanan.
Bagaimana Bisa Membuat Aplikasi untuk Startup Social Commerce?
Setelah mengetahui beberapa jenis startup social commerce dan memutuskan startup mana yang cocok untuk Anda, kini waktunya untuk mengembangkan aplikasinya. Cara yang bisa Anda lakukan adalah bekerjasama dengan vendor IT atau software house terpercaya dan bereputasi tinggi. Salah satu yang bisa dijadikan pertimbangan adalah Layana.ID. Kami adalah perusahaan software house yang sudah berdiri sejak 2016 dan telah membantu banyak bisnis baik besar maupun kecil, BUMN maupun swasta, dan nasional maupun international, untuk melakukan digitalisasi. Kami bisa membantu Anda merealisasikan semua ide digitalisasi perusahaan Anda. Ingin berkonsultasi terkait pembuatan aplikasi social commerce terlebih dahulu? Jangan ragu untuk hubungi kami.