Layana LogoDitulis oleh Larka Hadi | Diposting tanggal 06 Maret 2024

Jenis-jenis Startup Seputar Lingkungan yang Memiliki Potensi dan Bagaimana Pembuatannya

BerandaArtikelInfo TeknologiJenis-jenis Startup Seputar Lingkun...
Jenis-jenis Startup Seputar Lingkungan yang Memiliki Potensi dan Bagaimana Pembuatannya

Lingkungan menjadi isu penting pada beberapa tahun ke belakang ini. Karena itu, banyak pihak yang berlomba-lomba mengkampanyekan pelestarian lingkungan. Tak sedikit pula startup yang bergerak di bidang lingkungan dengan harapan bisa menyelesaikan berbagai permasalahan nyata. Berikut ini Layana.ID akan memberikan beberapa jenis startup seputar lingkungan yang berpotensial untuk Anda, para calon founder, kembangkan.

Crowdfunding Pelestarian Lingkungan

Startup crowdfunding memiliki potensi besar, dikarenakan konsepnya yang berupa penggalangan dana untuk kampanye tertentu. Dengan memanfaatkan potensi tersebut, maka membuat startup crowdfunding untuk mengatasi permasalahan lingkungan bisa untuk dicoba. Nantinya platform startup tersebut akan menampilkan berbagai kampanye seperti pendanaan pohon, pembersihan sampah di sungai dan got, pemasangan panel surya di wilayah-wilayah terpencil, dan berbagai kampanye lainnya. Para donatur bisa memilih kampanye yang ingin didanai, lantas menyumbang sesuai kemampuan masing-masing.

Agar startup jenis ini bisa berhasil, yang pertama kali harus dilakukan adalah membranding startup di media sosial. Buat akun instagram atau TikTok dengan konten-konten terkait isu lingkungan. Setelah mendapatkan atensi besar, barulah luncurkan platform startup tersebut. Dengan demikian, potensi keberhasilan startup Anda akan semakin besar.

Startup Produk Alternatif Plastik

Masalah besar dari isu lingkungan adalah plastik. Meski demikian, mengingat plastik sangatlah praktis, maka penggunaannya susah untuk dihentikan. Menciptakan produk alternatif plastik bisa menjadi solusi atas permasalahan ini. Karena itu, startup yang bergerak di penciptaan produk alternatif plastik bisa memiliki potensi besar.

Sebagai contoh, Anda bisa menciptakan plastic cup yang terbuat dari Polyatic Acid atau PLA. Bahan tersebut juga biasa disebut sebagai bioplastic dan sangat ramah lingkungan. Dengan bahan PLA, sebuah produk menyerupai plastic cup, dengan kualitas yang juga sebaik plastic cup, bisa dibuat. Produk berbahan PLA inilah yang bisa diproduksi dan ditawarkan ke public. Produk tersebut bisa dipasarkan dengan target coffee shop. Pasalnya, sampah plastic cup di coffee shop sangatlah banyak setiap harinya. Begitu produk sudah siap, maka Anda tinggal membuat platform e commerce untuk memasarkannya.

Startup Penyedia Energi Bersih Terbarukan

Kebutuhan akan ketersediaan energi bersih semakin besar. Karena itu, startup yang menyediakan energi bersih sangat potensial untuk dikembangkan. Salah satu jenis energi bersih terbarukan yang paling fleksibel adalah panel surya. Karena itu, apabila ada startup yang bergerak di ranah jual beli dan pemasangan panel surya, maka potensinya akan sangat tinggi. Platform yang dibuat adalah sebuah e commerce untuk melakukan transaksi jual beli panel surya dan semua perlengkapannya.

Berapa Anggaran Pembuatan Aplikasi yang Harus Disiapkan?

Apabila Anda merasa sudah butuh membuat aplikasi, sekarang pertanyaan berikutnya adalah berapa Anggaran pembuatan aplikasi? Sebenarnya ada banyak faktor yang membuat harga pembuatan aplikasi menjadi beragam. Namun umumnya, apabila Anda bekerjasama dengan sebuah software house atau vendor IT, maka ada beberapa hal yang bisa dijadikan perhitungan, yakni terkait gaji dari orang-orang yang terlibat.

Secara umum, pembuatan aplikasi memerlukan satu tim yang terdiri dari project manager, UI/UX designer, backend programmer, mobile programmer, dan juga qa tester. Pengerjaan project biasanya memakan waktu empat sampai maksimal enam bulan. Itu dengan asumsi tidak ada penambahan fitur di tengah-tengah proses pengerjaan sehingga memperpanjang waktu pengerjaan.

Setelah mengetahui hal tersebut, maka perhitungan biayanya adalah gaji dari semua orang yang terlibat, dikalikan waktu pengerjaan. Mari asumsikan pukul rata semua orang yang terlibat dalam pengerjaan aplikasi itu enam juta rupiah per bulan. Berarti perhitungannya adalah enam juta rupiah dikali lima (jumlah orang yang terlibat), yaitu tiga puluh juta rupiah, setelahnya dikalikan empat (lama waktu pengerjaan empat bulan), dan bisa diketahui nominalnya adalah seratus dua puluh juta rupiah.

Meski demikian, itu masih belum termasuk biaya server, biaya third party, biaya tools, dan juga management fee. Karena itulah, wajarnya biaya pembuatan aplikasi adalah sekitar dua ratus juta sampai tiga ratus jutaan. Itu dengan estimasi pengerjaan lancar tanpa ada penambahan fitur dadakan di tengah jalan.

Bagaimana Cara Memilih Software House untuk Membuat Aplikasi Startup Anda?

Setelah semuanya beres, maka pertanyaan terakhir adalah bagaimana cara membuat platform tersebut? Anda tentu saja harus bekerjasama dengan vendor IT atau software house yang terpercaya. Salah satu yang bisa Anda pertimbangkan adalah kami, Layana.ID.

Kami adalah perusahaan software house yang sudah berdiri sejak 2016 dan telah membantu banyak bisnis baik besar maupun kecil, BUMN maupun swasta, dan nasional maupun international, untuk melakukan digitalisasi. Kami bisa membantu Anda merealisasikan semua ide digitalisasi perusahaan Anda. Ingin berkonsultasi terkait pembuatan platform aplikasi untuk startup Anda terlebih dahulu? Jangan ragu untuk hubungi kami.

 

 

Bagikan
Cek Estimasi