Layana LogoDitulis oleh Atya | Diposting tanggal 29 Maret 2024

Jasa Pembuatan Aplikasi untuk Perusahaan Layanan Cloud dan Hosting

BerandaArtikelInfo TeknologiJasa Pembuatan Aplikasi untuk Perus...
Jasa Pembuatan Aplikasi untuk Perusahaan Layanan Cloud dan Hosting

Perusahaan layanan cloud dan hosting mungkin mengalami berbagai masalah dapat timbul seperti kesulitan dalam mengelola sumber daya fisik dan virtual yang dimiliki, termasuk server, ruang penyimpanan, dan kapasitas jaringan. 

Perusahaan juga mungkin kesulitan dalam menetapkan dan memantau penjadwalan dan kinerja sumber daya IT mereka. Ini dapat mengakibatkan kurangnya visibilitas terhadap ketersediaan layanan dan potensi masalah kinerja yang mungkin terjadi.

 

Kesulitan juga dialami dalam pengelolaan tiket dukungan, penyelesaian masalah, dan komunikasi dengan pelanggan apabila masih dilakukan secara manual.

Kurangnya otomatisasi dalam proses bisnis juga dapat memperlambat penyebaran layanan, pemantauan kinerja, dan memperlambat penanganan kejadian atau peristiwa yang memerlukan intervensi manusia, hingga mengalami kesulitan menyesuaikan kapasitas dan skala layanan sesuai dengan permintaan pelanggan menjadi kurang akurat

 

Kurangnya analisis dan pelaporan dapat mengurangi kemampuan perusahaan untuk memantau dan memperbaiki kinerja layanan mereka.

Mengintegrasikan layanan perusahaan dengan sistem eksternal, seperti sistem manajemen pelanggan, sistem manajemen penjualan, atau alat pemantauan kinerja, juga dapat dialami perusahaan.

 

Maka dari itu, solusi yang memungkinkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah diperlukannya Aplikasi terintegrasi yang dapat memberikan efisiensi operasional, fleksibilitas dan skalabilitas, ketersediaan dan kinerja tinggi, keamanan dan perlindungan data, inovasi dan peningkatan layanan, dukungan pelanggan yang baik, manajemen data mudah, dan meningkatkan kolaborasi serta komunikasi yang efektif.

 

Perusahaan Layanan Cloud dan Hosting dapat mempertimbangkan pengembangan dan implementasi aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.

Akan tetapi, Aplikasi seperti apa yang cocok untuk Perusahaan Layanan Cloud dan Hosting? Kali ini Layana akan menjelaskan aplikasi seperti apa, dan fitur-fitur yang cocok dan memadai perusahaan layanan cloud dan hosting

 

Fitur Utama yang Diperlukan Aplikasi Perusahaan Layanan Cloud dan Hosting 

 

Manajemen Infrastruktur

Penyediaan Sumber Daya: Memungkinkan pengguna untuk menyediakan dan mengelola sumber daya infrastruktur seperti server virtual, jaringan, dan penyimpanan.

Skalabilitas Otomatis: Menyediakan kemampuan untuk menyesuaikan kapasitas sumber daya secara otomatis sesuai dengan permintaan atau beban kerja.

Pemantauan Kinerja: Memberikan pemantauan real-time terhadap kinerja infrastruktur, termasuk penggunaan CPU, memori, dan jaringan.

 

Layanan Cloud

Penyimpanan Cloud: Menyediakan penyimpanan cloud untuk menyimpan data, file, dan aplikasi dengan keamanan yang kuat.

Komputasi Cloud: Menyediakan layanan komputasi cloud untuk menjalankan aplikasi, server web, dan proses komputasi lainnya.

Jaringan Cloud: Menyediakan jaringan cloud untuk menghubungkan sumber daya dan layanan secara aman dan efisien.

 

Manajemen Identitas

Pengelolaan Pengguna: Memungkinkan administrasi pengguna, termasuk pembuatan, penghapusan, dan pengelolaan peran pengguna.

Sistem Otentikasi: Menyediakan sistem otentikasi yang aman, seperti penggunaan token atau sertifikat digital.

Integrasi LDAP/Active Directory: Memungkinkan integrasi dengan direktori identitas eksternal untuk manajemen pengguna yang terpusat.

 

Otomatisasi Operasional

Orkestrasi Tugas: Menyediakan alat untuk mengotomatisasi tugas-tugas operasional, seperti penjadwalan tugas dan otomatisasi penanganan kejadian.

Provisioning Otomatis: Memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola infrastruktur secara otomatis menggunakan skrip atau alat orkestrasi.

Pemulihan Bencana: Menyediakan otomatisasi pemulihan bencana untuk memulihkan layanan dan data setelah kejadian bencana.



Manajemen Biaya

Pemantauan Biaya: Memberikan pemantauan biaya penggunaan layanan dan infrastruktur, serta estimasi biaya untuk proyek atau beban kerja baru.

Pengelolaan Tagihan: Menyediakan pengelolaan tagihan yang fleksibel, termasuk penagihan berdasarkan penggunaan atau berlangganan.

Optimisasi Biaya: Memberikan rekomendasi untuk mengoptimalkan biaya penggunaan layanan berdasarkan pola penggunaan dan kebutuhan bisnis.

 

Integrasi dengan Layanan Eksternal

Integrasi dengan Sistem Manajemen Konfigurasi: Mengintegrasikan dengan alat manajemen konfigurasi untuk mengelola konfigurasi infrastruktur dengan efisien.

Integrasi dengan Layanan Keamanan Eksternal: Menghubungkan dengan layanan keamanan eksternal seperti layanan keamanan cloud atau firewall terkelola.

Integrasi dengan Sistem Pemantauan: Menyediakan integrasi dengan alat pemantauan eksternal untuk memantau kinerja dan keamanan infrastruktur.

Manajemen Layanan Pelanggan

Pelacakan Pelanggan: Memungkinkan perusahaan untuk mengelola informasi kontak, riwayat layanan, dan preferensi pelanggan.

Pemantauan Tiket Dukungan: Menyediakan sistem manajemen tiket untuk pelacakan permintaan dukungan pelanggan dan penyelesaian masalah.

Analisis Kepuasan Pelanggan: Menyediakan alat untuk mengukur dan menganalisis kepuasan pelanggan untuk meningkatkan layanan.

 

Manajemen Penjualan dan Pemesanan

Pemesanan Layanan: Memfasilitasi proses pemesanan layanan cloud dan hosting, termasuk pemilihan paket, konfigurasi, dan penjadwalan implementasi.

Penagihan Otomatis: Menghasilkan tagihan otomatis berdasarkan penggunaan layanan, kontrak, atau paket berlangganan.

Pelacakan Penjualan: Memantau proses penjualan dari prospek hingga penutupan, termasuk status dan progresnya.

 

Manajemen Layanan 

Pengelolaan Sumber Daya: Memantau dan mengelola sumber daya IT, seperti server, penyimpanan, dan jaringan, untuk memastikan ketersediaan dan kinerja optimal.

Kepatuhan dan Keamanan: Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keamanan dan privasi, serta mengelola akses dan izin pengguna secara tepat.

Pemantauan Layanan: Memberikan pemantauan dan laporan kinerja layanan untuk mengetahui ketersediaan, waktu respons, dan kinerja umum layanan secara real-time.

Pemeliharaan Rutin: Menjadwalkan dan mengelola pemeliharaan rutin pada infrastruktur untuk memastikan ketersediaan layanan yang optimal.

Pelaporan Layanan: Menyediakan pelaporan atas penggunaan layanan, biaya, dan kinerja untuk analisis dan pemantauan.

 

Manajemen Kontrak dan Pembiayaan

Manajemen Kontrak: Melacak detail kontrak dengan pelanggan, termasuk jangka waktu, cakupan layanan, dan persyaratan SLA (Service Level Agreement).

Penagihan Berulang: Mengelola penagihan berulang dan penagihan atas langganan bulanan atau tahunan.

Analisis Margin dan Profitabilitas: Menyediakan analisis atas margin dan profitabilitas layanan untuk mengoptimalkan strategi penetapan harga dan penawaran.

 

Manajemen Inventaris dan Aset

Pemantauan Inventaris: Mengelola inventaris perangkat keras dan perangkat lunak untuk memastikan ketersediaan dan manajemen siklus hidupnya.

Pemeliharaan Aset: Melacak perawatan dan pemeliharaan rutin pada infrastruktur teknologi untuk memastikan kinerja optimal.

Manajemen Penyusutan: Menghitung dan melacak penyusutan aset IT sesuai dengan peraturan akuntansi yang berlaku.

 

Analisis dan Pelaporan

Pelaporan Kinerja Layanan: Memberikan laporan atas kinerja layanan, penggunaan sumber daya, dan kepatuhan SLA kepada manajemen dan pelanggan.

Analisis Bisnis: Menyediakan alat analisis untuk memantau tren bisnis, identifikasi peluang, dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

Prediksi dan Peramalan: Menggunakan analisis prediktif untuk memprediksi permintaan layanan, penggunaan sumber daya, dan kebutuhan infrastruktur di masa mendatang.

Pelaporan Kinerja Infrastruktur: Menyediakan pelaporan atas penggunaan sumber daya, kinerja, dan keamanan infrastruktur.

Analisis Biaya: Menyediakan analisis biaya penggunaan layanan dan infrastruktur untuk mengidentifikasi dan mengurangi biaya yang tidak perlu.

Pemantauan Layanan Pelanggan: Memberikan pemantauan kinerja dan kepuasan pelanggan untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan atau peningkatan.



Manajemen Proyek dan Implementasi

Perencanaan Proyek: Memfasilitasi perencanaan, jadwal, dan pengelolaan proyek implementasi layanan baru atau migrasi.

Pengelolaan Tim: Mengelola alokasi sumber daya dan tugas tim, serta berkolaborasi dalam proyek-proyek implementasi.

Pemantauan Progres: Memberikan visibilitas terhadap progres proyek, biaya, dan risiko, serta memungkinkan pengambilan tindakan korektif jika diperlukan.

 

Integrasi dengan Sistem Eksternal

Integrasi dengan Sistem Penjualan: Mengintegrasikan data penjualan dengan sistem CRM (Customer Relationship Management) untuk mengelola prospek dan pelanggan dengan lebih baik.

Integrasi dengan Sistem Keuangan: Menghubungkan informasi keuangan dengan sistem ERP untuk akuntansi dan pelaporan yang terintegrasi.

Integrasi dengan Alat Pengembangan: Menyediakan integrasi dengan alat pengembangan seperti Git atau Jenkins untuk mengotomatiskan proses pengembangan dan pengujian.

 

Keamanan dan Kepatuhan

Manajemen Keamanan: Mengelola kebijakan keamanan, pengendalian akses, dan deteksi ancaman untuk melindungi data dan infrastruktur perusahaan.

Kepatuhan Regulasi: Memastikan bahwa operasi dan layanan perusahaan mematuhi regulasi dan standar keamanan seperti GDPR, HIPAA, atau PCI DSS.

Enkripsi Data: Menyediakan enkripsi data end-to-end untuk melindungi data sensitif dari akses yang tidak sah.

Pengelolaan Akses: Memungkinkan pengguna untuk mengelola akses dan izin pengguna dengan detail, termasuk otentikasi dua faktor.

 

Manajemen Komunitas dan Forum

Forum Pengguna: Memfasilitasi komunitas pengguna untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan masalah untuk kolaborasi dan dukungan.

Blog dan Artikel: Menyediakan konten informatif seperti blog dan artikel tentang pembaruan layanan, tutorial, dan praktik terbaik.

 

Dukungan dan Layanan Pelanggan

Pusat Bantuan dan Dukungan: Menyediakan portal self-service dan layanan dukungan pelanggan untuk membantu pengguna mengatasi masalah atau mendapatkan bantuan.

Pelatihan dan Sertifikasi: Menawarkan pelatihan dan sertifikasi kepada pengguna untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang layanan dan platform.

 

Dengan fitur-fitur ini, aplikasi perusahaan layanan cloud dan hosting memberikan alat yang diperlukan bagi pengguna untuk mengelola infrastruktur, layanan, dan sumber daya IT mereka dengan efisien, aman, dan terukur.



Layanan Tambahan Aplikasi untuk Perusahaan Layanan Cloud dan Hosting

Sandbox Environment

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat lingkungan percobaan terisolasi yang mirip dengan produksi untuk menguji aplikasi, skrip, atau konfigurasi baru tanpa mempengaruhi lingkungan produksi. Pengguna dapat melakukan eksperimen dan pengujian dengan aman tanpa risiko mengganggu layanan produksi atau infrastruktur utama.

Self-Healing Infrastructure

Fitur ini memungkinkan infrastruktur untuk mendeteksi otomatis masalah atau kegagalan, dan secara otomatis mengambil tindakan perbaikan atau pemulihan tanpa intervensi manusia. Meningkatkan ketersediaan layanan dengan mengurangi waktu henti dan menanggapi masalah secara instan, bahkan sebelum pengguna menyadarinya.

Cloud Resource Forecasting

Fitur ini menggunakan analisis data historis dan pola penggunaan untuk memprediksi kebutuhan sumber daya cloud di masa mendatang.

Membantu pengguna merencanakan kapasitas dan anggaran dengan lebih baik, menghindari biaya yang tidak perlu dan memastikan ketersediaan sumber daya yang cukup.

Real-Time Collaboration Tools

Fitur ini menyediakan alat kolaborasi real-time, seperti papan tulis digital bersama, obrolan grup, dan berbagi dokumen, untuk memfasilitasi kerja tim yang efisien.

Mendorong kolaborasi antara tim pengembangan, operasi, dan manajemen untuk meningkatkan produktivitas dan mempercepat waktu rilis produk.

Cost Optimization Advisor

Fitur ini memberikan rekomendasi otomatis tentang cara mengoptimalkan biaya penggunaan layanan cloud berdasarkan pola penggunaan dan kebijakan pengguna.

Membantu pengguna mengidentifikasi dan mengurangi biaya yang tidak perlu, seperti instans yang tidak terpakai atau konfigurasi yang tidak efisien.

Cross-Cloud Migration Tools

Fitur ini memfasilitasi migrasi aplikasi dan data dari satu layanan cloud ke layanan cloud lainnya dengan lancar dan tanpa gangguan.

Memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk memanfaatkan layanan cloud yang berbeda tanpa terkunci pada satu vendor, serta mengurangi risiko vendor lock-in.

Application Dependency Mapping

Fitur ini memetakan ketergantungan antara aplikasi, layanan, dan infrastruktur untuk memahami secara visual bagaimana setiap elemen saling terkait.

Membantu pengguna dalam merencanakan migrasi, memperbaiki masalah, dan mengoptimalkan infrastruktur dengan memahami dampak dari perubahan yang diusulkan.

Real-Time Cost Monitoring

Fitur ini memberikan pemantauan biaya real-time dan peringatan ketika biaya melebihi batas tertentu atau melebihi anggaran yang ditetapkan.

Memungkinkan pengguna untuk mengelola dan mengendalikan biaya secara aktif, serta menghindari kejutan biaya yang tidak diinginkan.

Regulatory Compliance Dashboard

Fitur ini menyediakan dashboard yang memantau kepatuhan dengan regulasi dan standar keamanan, serta memberikan rekomendasi untuk memperbaiki kepatuhan yang tidak memadai.

Membantu perusahaan dalam mematuhi persyaratan keamanan dan privasi yang berlaku, mengurangi risiko sanksi hukum dan kerugian reputasi.

Automated Security Patching

Fitur ini secara otomatis mengidentifikasi dan menerapkan pembaruan keamanan terbaru untuk sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak lainnya.

Meningkatkan keamanan infrastruktur dengan memastikan bahwa sistem selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru, mengurangi risiko eksploitasi celah keamanan.

Intelligent Resource Allocation

Fitur ini menggunakan analisis data dan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya berdasarkan kebutuhan beban kerja dan performa aplikasi.

Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan mengurangi biaya dengan alokasi yang lebih cerdas dan efektif.

Serverless Computing Environment

Fitur ini menyediakan lingkungan komputasi tanpa server yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan kode tanpa perlu memikirkan infrastruktur server.

Mengurangi kompleksitas dan biaya operasional dengan hanya membayar untuk waktu komputasi yang sebenarnya digunakan, tanpa harus mengelola server secara langsung.

Machine Learning-Based Anomaly Detection

Fitur ini menggunakan algoritma machine learning untuk mendeteksi anomali atau perilaku yang tidak biasa dalam penggunaan sumber daya atau kinerja aplikasi.

Meningkatkan keamanan dan ketersediaan infrastruktur dengan mendeteksi dan merespons secara cepat terhadap peristiwa yang tidak normal atau berpotensi merugikan.

Multi-Cloud Management Dashboard

Fitur ini menyediakan dashboard sentral untuk mengelola sumber daya dan layanan di berbagai platform cloud dari satu lokasi.

Memberikan visibilitas dan kontrol yang konsisten terhadap infrastruktur dan layanan di lingkungan multi-cloud,memungkinkan pengguna untuk mengelola kompleksitas dengan lebih efisien.

 

Berapa Anggaran Pembuatan Aplikasi untuk Perusahaan Layanan Cloud dan Hosting?

Apabila Anda merasa sudah butuh membuat aplikasi, sekarang pertanyaanya adalah berapa Anggaran pembuatan aplikasi? Sebenarnya ada banyak faktor yang membuat harga pembuatan aplikasi menjadi beragam. Namun umumnya, apabila Anda bekerjasama dengan sebuah software house atau vendor IT, maka ada beberapa hal yang bisa dijadikan perhitungan, yakni terkait gaji dari orang-orang yang terlibat.

Secara umum, pembuatan aplikasi memerlukan satu tim yang terdiri dari project manager, UI/UX designer, backend programmer, mobile programmer, dan juga qa tester. Pengerjaan project biasanya memakan waktu empat sampai maksimal enam bulan. Itu dengan asumsi tidak ada penambahan fitur di tengah-tengah proses pengerjaan sehingga memperpanjang waktu pengerjaan.

Setelah mengetahui hal tersebut, maka perhitungan biayanya adalah gaji dari semua orang yang terlibat, dikalikan waktu pengerjaan. Mari asumsikan pukul rata semua orang yang terlibat dalam pengerjaan aplikasi itu enam juta rupiah per bulan. Berarti perhitungannya adalah enam juta rupiah dikali lima (jumlah orang yang terlibat), yaitu tiga puluh juta rupiah, setelahnya dikalikan empat (lama waktu pengerjaan empat bulan), dan bisa diketahui nominalnya adalah seratus dua puluh juta rupiah.

Meski demikian, itu masih belum termasuk biaya server, biaya third party, biaya tools, dan juga management fee. Karena itulah, wajarnya biaya pembuatan aplikasi adalah sekitar dua ratus juta sampai tiga ratus jutaan. Itu dengan estimasi pengerjaan lancar tanpa ada penambahan fitur dadakan di tengah jalan.

 

Bagaimana Cara Membuat Aplikasi untuk Perusahaan Layanan Cloud dan Hosting?

Setelah mengetahui potensi dan manfaat dari aplikasi ini. Pertanyaannya, bagaimana cara membuat aplikasi tersebut? Untuk membuat aplikasi tersebut, Anda perlu bekerjasama dengan vendor IT yang kompeten, salah satunya adalah Layana.ID. 

Kami, Layana.ID adalah software house yang sudah berdiri sejak 2016 dan telah membantu bisnis baik skala kecil maupun besar melakukan digitalisasi. Ingin berkonsultasi terkait pembuatan Aplikasi untuk Perusahaan Layanan Cloud dan Hosting terlebih dahulu? segera hubungi kami.





Bagikan
Cek Estimasi