Ditulis oleh Atya | 
Perbankan yang masih bergantung pada proses manual dalam pengelolaan layanan kepada nasabah menghadapi sejumlah masalah yang signifikan. Seperti, proses manual cenderung lambat dan rentan terhadap kesalahan manusia. Saat nasabah mengunjungi cabang bank untuk melakukan transaksi atau mengajukan permintaan layanan, mereka harus mengisi formulir secara manual dan menunggu antrian, yang dapat memakan waktu yang berharga. Selain itu, ketika informasi nasabah harus dimasukkan ke dalam sistem secara manual oleh petugas bank, ada risiko kesalahan input data yang dapat mengganggu akurasi informasi dan menyebabkan ketidakcocokan antara catatan bank dan kebutuhan nasabah.
Keamanan informasi menjadi kekhawatiran utama dalam proses manual. Data pribadi dan keuangan nasabah yang ditangani secara manual rentan terhadap pencurian identitas dan penipuan. Misalnya, dokumen fisik seperti formulir aplikasi, cek, atau surat kabar yang berisi informasi sensitif dapat dengan mudah hilang atau dicuri, meninggalkan nasabah dalam bahaya keamanan. Selain itu, saat informasi nasabah disimpan dalam berkas fisik di kantor cabang bank, mereka rentan terhadap akses yang tidak sah atau tidak diinginkan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
Proses manual dalam perbankan menyebabkan pengalaman nasabah yang tidak memuaskan. Nasabah sering kali harus menghadapi antrian panjang di cabang bank atau menunggu lama untuk mendapatkan bantuan dari petugas layanan pelanggan melalui telepon. Ini tidak hanya membuang waktu nasabah, tetapi juga meningkatkan tingkat ketidaknyamanan mereka. Akibatnya, kepuasan pelanggan menurun, yang pada gilirannya dapat mengurangi loyalitas dan retensi nasabah.
Biaya operasional yang tinggi merupakan tantangan besar bagi bank yang masih mengandalkan proses manual. Proses manual membutuhkan banyak tenaga kerja manusia, waktu, dan sumber daya, yang akhirnya meningkatkan biaya operasional bank secara signifikan. Ini termasuk biaya untuk menyewa staf tambahan, pelatihan karyawan, serta pemeliharaan dan peningkatan sistem manual. Biaya ini tidak hanya membebani bank, tetapi juga dapat mempengaruhi tarif dan biaya yang dikenakan kepada nasabah.
Untuk mengatasi masalah-masalah ini, bank dapat mengadopsi aplikasi mobile banking sebagai solusi yang efektif. Aplikasi mobile banking memungkinkan nasabah untuk mengakses layanan perbankan mereka melalui perangkat seluler mereka, tanpa harus datang ke cabang atau menghubungi pusat layanan pelanggan. Dengan aplikasi mobile banking, nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi, seperti transfer dana, pembayaran tagihan, atau pengecekan saldo, dimanapun dan kapanpun mereka mau, dengan cepat dan aman. Selain itu, aplikasi mobile banking juga menawarkan fitur keamanan tingkat tinggi, seperti autentikasi dua faktor, enkripsi data, dan pengawasan transaksi real-time, yang membantu melindungi informasi sensitif nasabah dari ancaman keamanan cyber. Dengan demikian, aplikasi mobile banking tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan pengalaman nasabah, tetapi juga mengurangi biaya operasional bank, memperbaiki efisiensi operasional, dan memperkuat posisi kompetitif bank di pasar yang semakin kompetitif.
Fitur Utama yang Diperlukan Aplikasi Mobile Banking
Akses Rekening
Nasabah dapat dengan mudah mengakses semua rekening mereka, termasuk rekening tabungan, giro, deposito, dan kartu kredit. Informasi seperti saldo akun, riwayat transaksi, dan laporan bulanan tersedia dalam waktu nyata.
Transfer Dana
Fitur ini memungkinkan nasabah untuk mentransfer dana antar-rekening di bank yang sama atau bank yang berbeda. Nasabah dapat melakukan transfer instan atau jadwal transfer untuk waktu yang akan datang.
Pembayaran Tagihan
Nasabah dapat membayar berbagai tagihan secara online melalui aplikasi, termasuk tagihan utilitas (listrik, air, gas), telepon, internet, kartu kredit, dan lain-lain. Fitur ini mengurangi kebutuhan untuk mengunjungi lokasi pembayaran fisik atau mengirimkan cek.
Pemesanan Produk Keuangan
Beberapa aplikasi mobile banking juga memungkinkan nasabah untuk melakukan pemesanan produk keuangan baru, seperti deposito, sertifikat deposito, atau rekening tabungan khusus.
Notifikasi Transaksi
Nasabah dapat menerima pemberitahuan langsung melalui aplikasi tentang setiap transaksi yang dilakukan, seperti setiap kali ada pengeluaran atau setiap kali dana ditransfer ke rekening mereka.
Penjadwalan Pembayaran
Fitur ini memungkinkan nasabah untuk menjadwalkan pembayaran tagihan secara otomatis pada tanggal jatuh tempo tertentu. Ini membantu nasabah menghindari keterlambatan pembayaran dan denda terkait.
Penarikan Tunai Tanpa Kartu
Beberapa aplikasi mobile banking juga menyediakan fitur penarikan tunai tanpa kartu (cardless cash withdrawal), dimana nasabah dapat menarik uang tunai dari ATM bank tanpa perlu menggunakan kartu ATM fisik.
Pencarian Cabang dan ATM
Aplikasi mobile banking juga biasanya dilengkapi dengan fitur pencarian cabang dan ATM terdekat, sehingga nasabah dapat dengan mudah menemukan lokasi fisik bank untuk layanan tertentu.
Manajemen Keamanan
Fitur keamanan termasuk autentikasi dua faktor, penggunaan PIN atau sidik jari untuk login, dan enkripsi data yang kuat untuk melindungi informasi nasabah dari ancaman keamanan cyber.
Pelaporan Kehilangan atau Pencurian Kartu
Nasabah dapat melaporkan kehilangan atau pencurian kartu kredit atau debit mereka melalui aplikasi mobile banking dan meminta pemblokiran kartu secara instan.
Pengaturan Peringatan dan Pengingat
Nasabah dapat mengatur peringatan dan pengingat untuk mengingatkan mereka tentang tagihan yang akan jatuh tempo, transaksi yang belum diselesaikan, atau saldo rekening yang rendah.
Analisis Pengeluaran
Beberapa aplikasi mobile banking menawarkan fitur analisis pengeluaran yang membantu nasabah melacak dan memahami pola pengeluaran mereka, sehingga mereka dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.
Layanan Customer Service
Fitur ini memungkinkan nasabah untuk menghubungi layanan pelanggan bank melalui aplikasi, baik melalui obrolan langsung, panggilan telepon, atau surat elektronik.
Integrasi dengan Layanan FinTech
Beberapa aplikasi mobile banking dapat diintegrasikan dengan layanan FinTech lainnya, seperti aplikasi pengelolaan keuangan pribadi atau layanan pembayaran digital, untuk pengalaman perbankan yang lebih terintegrasi.
Pengelolaan Portofolio Investasi
Beberapa aplikasi mobile banking juga menawarkan fitur pengelolaan portofolio investasi, dimana nasabah dapat melihat performa investasi mereka, melakukan transaksi saham, atau mengelola reksa dana.
Aplikasi Mobile Banking telah menjadi alat yang sangat penting bagi nasabah dan perbankan modern. Dengan berbagai fitur yang lengkap dan nyaman, aplikasi mobile banking membantu nasabah mengakses layanan perbankan mereka dengan mudah, cepat, dan aman, serta membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan perbankan secara keseluruhan.
Layanan Tambahan pada Sistem Manufaktur untuk Perusahaan Komponen Elektronik
Integrasi dengan Layanan Keuangan Pribadi (Personal Finance Management)
Fitur ini memungkinkan aplikasi mobile banking untuk terintegrasi dengan platform manajemen keuangan pribadi, yang memungkinkan nasabah melacak dan mengelola keuangan mereka secara lebih komprehensif. Dengan fitur ini, nasabah dapat melihat semua informasi keuangan mereka dari berbagai sumber (termasuk rekening bank, kartu kredit, investasi, dan pinjaman) dalam satu aplikasi, serta melakukan analisis pengeluaran dan membuat anggaran keuangan secara efektif.
Penawaran Produk dan Layanan Khusus Berdasarkan Lokasi
Fitur ini menggunakan teknologi geolokasi untuk menawarkan produk dan layanan khusus berdasarkan lokasi pengguna. Misalnya, jika seorang nasabah berada di dekat cabang bank atau ATM, aplikasi mobile banking dapat memberikan penawaran khusus atau promosi yang berlaku di lokasi tersebut, atau menginformasikan tentang layanan tambahan yang tersedia di cabang tersebut.
Fitur Manajemen Pengeluaran Berbasis Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Fitur ini menggunakan kecerdasan buatan dan analisis data untuk mempelajari pola pengeluaran nasabah dan memberikan rekomendasi yang disesuaikan secara personal. Misalnya, berdasarkan pola pengeluaran dan kebiasaan belanja nasabah, aplikasi dapat memberikan saran untuk menghemat uang, memperkirakan pengeluaran bulanan, atau memberikan pemberitahuan saat nasabah melampaui anggaran mereka.
Manajemen Pembayaran Langganan (Subscription Management)
Fitur ini memungkinkan nasabah untuk melihat dan mengelola langganan atau pembayaran berlangganan (seperti streaming video, layanan musik, atau keanggotaan klub) melalui aplikasi mobile banking. Nasabah dapat dengan mudah membatalkan langganan yang tidak lagi diinginkan atau mengatur pembayaran secara otomatis, membantu mereka mengelola keuangan dengan lebih baik.
Layanan Pembiayaan P2P (Peer-to-Peer Lending)
Beberapa aplikasi mobile banking menawarkan fitur pembiayaan peer-to-peer yang memungkinkan nasabah untuk meminjam atau memberikan pinjaman langsung kepada orang lain melalui platform tersebut. Fitur ini memfasilitasi akses ke modal bagi individu atau bisnis kecil, serta memberikan kesempatan investasi yang beragam bagi nasabah.
Pemantauan Berita dan Analisis Pasar Keuangan
Fitur ini memberikan akses ke berita terbaru tentang pasar keuangan, perkembangan ekonomi, dan perubahan regulasi melalui aplikasi mobile banking. Nasabah dapat mengakses informasi yang relevan dan analisis pasar yang berguna untuk pengambilan keputusan keuangan mereka, serta menerima notifikasi tentang peristiwa penting yang dapat mempengaruhi investasi mereka.
Program Loyalty dan Reward
Beberapa aplikasi mobile banking menawarkan program loyalitas dan reward yang unik bagi nasabah yang menggunakan layanan mereka secara aktif. Ini dapat berupa poin reward, diskon khusus, atau hadiah eksklusif untuk transaksi tertentu atau penggunaan fitur tertentu dalam aplikasi.
Layanan Keuangan Berbasis NFT (Non-Fungible Token)
Fitur ini memungkinkan aplikasi mobile banking untuk menyediakan layanan keuangan yang didukung oleh teknologi NFT, seperti tokenisasi aset digital atau penjualan koleksi digital. Ini membuka peluang baru bagi nasabah untuk berinvestasi dalam aset digital yang unik dan memiliki nilai.
Layanan Pemantauan Kesehatan Keuangan
Fitur ini memungkinkan nasabah untuk memantau kesehatan keuangan mereka, seperti perbandingan tabungan dan investasi dengan rencana keuangan jangka panjang, perencanaan pensiun, atau pemantauan pertumbuhan portofolio investasi.
Akses ke Layanan Sosial dan Kemanusiaan
Beberapa aplikasi mobile banking juga menyediakan akses langsung ke layanan sosial dan kemanusiaan, seperti donasi amal, pembayaran zakat, atau dukungan keuangan bagi komunitas yang membutuhkan.
Berapa Anggaran Pembuatan Aplikasi Mobile Banking?
Apabila Anda merasa sudah butuh membuat aplikasi, sekarang pertanyaannya adalah berapa Anggaran pembuatan aplikasi? Sebenarnya ada banyak faktor yang membuat harga pembuatan aplikasi menjadi beragam. Namun umumnya, apabila Anda bekerjasama dengan sebuah software house atau vendor IT, maka ada beberapa hal yang bisa dijadikan perhitungan, yakni terkait gaji dari orang-orang yang terlibat.
Secara umum, pembuatan aplikasi memerlukan satu tim yang terdiri dari project manager, UI/UX designer, backend programmer, mobile programmer, dan juga qa tester. Pengerjaan project biasanya memakan waktu empat sampai maksimal enam bulan. Itu dengan asumsi tidak ada penambahan fitur di tengah-tengah proses pengerjaan sehingga memperpanjang waktu pengerjaan.
Setelah mengetahui hal tersebut, maka perhitungan biayanya adalah gaji dari semua orang yang terlibat, dikalikan waktu pengerjaan. Mari asumsikan pukul rata semua orang yang terlibat dalam pengerjaan aplikasi itu enam juta rupiah per bulan. Berarti perhitungannya adalah enam juta rupiah dikali lima (jumlah orang yang terlibat), yaitu tiga puluh juta rupiah, setelahnya dikalikan empat (lama waktu pengerjaan empat bulan), dan bisa diketahui nominalnya adalah seratus dua puluh juta rupiah.
Meski demikian, itu masih belum termasuk biaya server, biaya third party, biaya tools, dan juga management fee. Karena itulah, wajarnya biaya pembuatan aplikasi adalah sekitar dua ratus juta sampai tiga ratus jutaan. Itu dengan estimasi pengerjaan lancar tanpa ada penambahan fitur dadakan di tengah jalan.
Bagaimana Cara Membuat Aplikasi Mobile Banking?
Setelah mengetahui manfaat dari aplikasi ini. Pertanyaannya, bagaimana cara membuat aplikasi tersebut? Untuk membuat aplikasi tersebut, Anda perlu bekerjasama dengan vendor IT yang kompeten, salah satunya adalah Layana.ID.
Kami, Layana.ID adalah software house yang sudah berdiri sejak 2016 dan telah membantu bisnis baik skala kecil maupun besar melakukan digitalisasi. Ingin berkonsultasi terkait pembuatan Aplikasi Mobile Banking terlebih dahulu? segera hubungi kami.