Perbankan yang masih mengandalkan proses manual dalam memberikan layanan kepada nasabah menghadapi sejumlah masalah yang signifikan. Proses manual cenderung lambat dan tidak efisien. Nasabah mungkin harus menunggu lama di cabang bank atau saat menghubungi pusat layanan pelanggan untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka atau mendapatkan saran terkait produk atau layanan. Keterlambatan ini tidak hanya mengganggu pengalaman nasabah, tetapi juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kehilangan pelanggan yang mencari layanan yang lebih responsif.
Konsistensi dalam memberikan layanan juga menjadi masalah. Dalam proses manual, kualitas layanan dapat bervariasi tergantung pada karyawan yang memberikan layanan. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan nasabah jika mereka mendapatkan jawaban atau saran yang berbeda dari berbagai agen layanan pelanggan, yang pada gilirannya dapat merusak citra merek bank dan kepercayaan nasabah.
Selanjutnya, masalah skalabilitas juga muncul dalam proses manual. Dengan pertumbuhan jumlah nasabah dan kompleksitas permintaan layanan, bank mungkin kesulitan untuk mengelola volume yang meningkat dengan proses manual yang terbatas. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas layanan, peningkatan waktu tunggu, dan kesulitan dalam mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang semakin beragam.
Masalah keamanan informasi juga menjadi perhatian utama dalam proses manual. Informasi sensitif nasabah, seperti nomor rekening, informasi identitas, dan data transaksi, rentan terhadap risiko kebocoran atau penyalahgunaan ketika diproses secara manual oleh karyawan bank. Hal ini meningkatkan risiko pencurian identitas, penipuan, atau pelanggaran privasi, yang dapat merugikan nasabah dan merusak reputasi bank.
Sebagai solusi untuk masalah-masalah ini, aplikasi layanan pelanggan perbankan menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dapat menjadi jawaban yang efektif. AI dapat digunakan untuk mengembangkan asisten virtual atau chatbot yang mampu menjawab pertanyaan dan memberikan saran kepada nasabah secara cepat, akurat, dan konsisten. Dengan menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing/NLP), asisten virtual dapat memahami pertanyaan nasabah dan memberikan jawaban yang relevan dan informatif.
Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman nasabah dengan menganalisis data dan perilaku nasabah. Dengan mempelajari pola permintaan layanan, preferensi nasabah, dan masalah yang sering dihadapi, aplikasi layanan pelanggan perbankan dapat memberikan saran yang dipersonalisasi dan solusi yang sesuai dengan kebutuhan individu nasabah. Hal ini membantu meningkatkan kepuasan nasabah, memperkuat hubungan dengan bank, dan mengurangi kemungkinan pelanggan beralih ke pesaing.
Selain itu, keamanan juga ditingkatkan dengan penggunaan teknologi AI. AI dapat digunakan untuk memantau aktivitas transaksi nasabah dan mendeteksi pola yang mencurigakan atau potensi ancaman keamanan. Dengan adopsi solusi AI yang tepat, bank dapat meningkatkan keamanan informasi nasabah, mencegah kejahatan cyber, dan meminimalkan risiko pencurian identitas atau penipuan.
Secara keseluruhan, aplikasi layanan pelanggan perbankan menggunakan kecerdasan buatan menawarkan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh perbankan yang masih mengandalkan proses manual. Dengan penerapan teknologi AI yang canggih, bank dapat meningkatkan efisiensi, konsistensi, skalabilitas, dan keamanan layanan pelanggan mereka, serta meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan.
Fitur Utama yang Diperlukan Aplikasi Layanan Pelanggan Perbankan dengan Artificial Intelligence
Chatbot Berbasis AI
Pemahaman Bahasa Alami: Menggunakan pemrosesan bahasa alami untuk memahami pertanyaan dan permintaan nasabah dalam bahasa yang mereka gunakan.
Respon Cepat: Memberikan respons instan atas pertanyaan nasabah 24/7 tanpa memerlukan interaksi langsung dengan manusia.
Skalabilitas: Mampu menangani volume pertanyaan dari banyak nasabah secara bersamaan tanpa menurunkan kualitas layanan.
Personalisasi Layanan
Rekomendasi Produk: Menganalisis data nasabah untuk memberikan rekomendasi produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Pesan dan Promosi Terpersonalisasi: Mengirim pesan promosi dan penawaran spesial yang disesuaikan dengan profil dan riwayat transaksi nasabah.
Pengenalan Suara dan Wajah
Verifikasi Identitas: Menggunakan pengenalan suara atau wajah untuk mengautentikasi identitas nasabah dengan lebih aman dan mudah.
Pengenal Emosi: Mengidentifikasi emosi nasabah selama interaksi untuk menyesuaikan respons dan menanggapi kebutuhan mereka dengan lebih baik.
Analisis Sentimen
Pemantauan Sentimen: Menganalisis sentimen nasabah dari percakapan atau umpan balik untuk mengidentifikasi kepuasan atau ketidakpuasan nasabah.
Tindakan Responsif: Menanggapi sentimen nasabah dengan cepat dan secara proaktif untuk meningkatkan kepuasan nasabah dan mencegah churn.
Pemantauan dan Prediksi Transaksi
Analisis Pola Transaksi: Melacak dan menganalisis pola transaksi nasabah untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau tidak biasa.
Prediksi Kebutuhan: Memprediksi kebutuhan nasabah berdasarkan perilaku transaksi mereka dan memberikan saran atau rekomendasi yang sesuai.
Layanan Pelanggan Otomatis
Penyelesaian Masalah Otomatis: Menangani permintaan layanan pelanggan standar dan rutin secara otomatis tanpa intervensi manusia.
Pengaturan Janji Temu: Mengatur janji temu dengan staf bank atau menyediakan informasi tentang layanan cabang secara otomatis.
Analisis Big Data
Penggunaan Data Nasabah: Menganalisis data besar dari berbagai sumber untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang perilaku dan preferensi nasabah.
Segmentasi Pelanggan: Mengidentifikasi segmen pelanggan berdasarkan pola penggunaan dan karakteristik demografis untuk meningkatkan targeting pemasaran.
Integrasi Sistem
Integrasi dengan Sistem Perbankan: Berintegrasi dengan sistem inti perbankan untuk mengakses data nasabah secara langsung dan menyelaraskan informasi antarplatform.
Integrasi dengan Aplikasi Eksternal: Mengintegrasikan dengan aplikasi pihak ketiga seperti manajemen keuangan pribadi atau layanan pembayaran digital untuk memperluas fungsionalitas dan meningkatkan kenyamanan nasabah.
Pendidikan dan Informasi
Materi Edukasi Keuangan: Menyediakan informasi tentang produk perbankan, investasi, atau manajemen keuangan secara terstruktur dan terarah.
Tips Keuangan dan Keamanan: Memberikan tips dan saran tentang praktik keuangan yang sehat dan tindakan keamanan siber yang diperlukan.
Kesadaran Keamanan
Pengingat Keamanan: Memberikan pengingat kepada nasabah tentang praktik keamanan yang penting, seperti pengaturan kata sandi yang kuat atau memberikan akses ke aplikasi hanya dari perangkat yang terpercaya.
Dengan fitur-fitur ini, aplikasi layanan pelanggan perbankan yang menggunakan kecerdasan buatan dapat memberikan layanan yang lebih personal, responsif, dan aman kepada nasabah, meningkatkan kepuasan nasabah, dan memperkuat hubungan bank dengan nasabahnya.
Layanan Tambahan Aplikasi Pelanggan Perbankan dengan Artificial Intelligence
Personalisasi Interaksi
Fitur ini menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami (Natural Language Processing/NLP) untuk memahami preferensi dan kebutuhan individu nasabah. Dengan mempelajari riwayat transaksi, perilaku belanja, dan pertanyaan yang diajukan sebelumnya, aplikasi dapat menyediakan respon yang dipersonalisasi dan relevan untuk setiap nasabah.
Analisis Sentimen
Fitur ini menggunakan teknologi AI untuk menganalisis sentimen nasabah berdasarkan interaksi mereka dengan layanan pelanggan. Misalnya, AI dapat mengidentifikasi ketidakpuasan nasabah dari percakapan atau umpan balik mereka, sehingga bank dapat mengambil tindakan yang sesuai untuk meningkatkan pengalaman nasabah.
Prediksi Kebutuhan
Fitur ini memanfaatkan kecerdasan buatan untuk memprediksi kebutuhan nasabah berdasarkan perilaku mereka. Dengan menganalisis pola transaksi dan kebiasaan belanja nasabah, aplikasi dapat memberikan rekomendasi produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti reksa dana yang cocok atau penawaran kredit yang relevan.
Asisten Virtual Multifungsi
Fitur ini menawarkan asisten virtual yang dapat melakukan berbagai tugas, seperti menjawab pertanyaan umum, memberikan saran tentang produk atau layanan, membantu pemecahan masalah, atau mengatur janji temu dengan staf bank. Asisten virtual ini menyediakan layanan yang cepat, efisien, dan tersedia 24/7 tanpa memerlukan interaksi langsung dengan manusia.
Pengenalan Emosi
Fitur ini menggunakan teknologi pengenalan wajah dan suara untuk mengidentifikasi emosi nasabah selama interaksi dengan aplikasi. Dengan mengetahui emosi nasabah, aplikasi dapat menyesuaikan respons dan tindakan secara lebih baik, seperti menawarkan bantuan atau merujuk nasabah ke staf layanan pelanggan yang lebih terlatih.
Pemecahan Masalah Otomatis
Fitur ini memungkinkan aplikasi untuk menyelesaikan masalah atau permintaan standar secara otomatis tanpa memerlukan intervensi manusia. Misalnya, aplikasi dapat memproses pembatalan atau perubahan pada rencana nasabah, mengajukan klaim asuransi, atau memberikan informasi tentang kartu hilang atau dicuri.
Sistem Rekomendasi Cerdas
Fitur ini menggunakan teknologi pembelajaran mesin untuk menyediakan rekomendasi produk atau layanan yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan nasabah. Dengan menganalisis data historis dan perilaku nasabah, aplikasi dapat menawarkan produk investasi yang cocok, program hadiah yang menarik, atau layanan keuangan tambahan yang relevan.
Pelatihan Diri (Self-Learning)
Fitur ini memungkinkan sistem AI untuk terus belajar dan berkembang seiring waktu. Dengan menggunakan mekanisme pembelajaran otomatis, aplikasi dapat meningkatkan kemampuannya dalam memahami pertanyaan, menangani masalah kompleks, dan memberikan respon yang lebih akurat seiring berjalannya waktu.
Dengan fitur-fitur unik ini, aplikasi layanan pelanggan perbankan dengan Artificial Intelligence dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan pengalaman nasabah, dan membantu bank dalam memenuhi kebutuhan dan ekspektasi nasabah secara lebih baik.
Berapa Anggaran Pembuatan Aplikasi Layanan Pelanggan Perbankan dengan Artificial Intelligence?
Apabila Anda merasa sudah butuh membuat aplikasi, sekarang pertanyaannya adalah berapa Anggaran pembuatan aplikasi? Sebenarnya ada banyak faktor yang membuat harga pembuatan aplikasi menjadi beragam. Namun umumnya, apabila Anda bekerjasama dengan sebuah software house atau vendor IT, maka ada beberapa hal yang bisa dijadikan perhitungan, yakni terkait gaji dari orang-orang yang terlibat.
Secara umum, pembuatan aplikasi memerlukan satu tim yang terdiri dari project manager, UI/UX designer, backend programmer, mobile programmer, dan juga qa tester. Pengerjaan project biasanya memakan waktu empat sampai maksimal enam bulan. Itu dengan asumsi tidak ada penambahan fitur di tengah-tengah proses pengerjaan sehingga memperpanjang waktu pengerjaan.
Setelah mengetahui hal tersebut, maka perhitungan biayanya adalah gaji dari semua orang yang terlibat, dikalikan waktu pengerjaan. Mari asumsikan pukul rata semua orang yang terlibat dalam pengerjaan aplikasi itu enam juta rupiah per bulan. Berarti perhitungannya adalah enam juta rupiah dikali lima (jumlah orang yang terlibat), yaitu tiga puluh juta rupiah, setelahnya dikalikan empat (lama waktu pengerjaan empat bulan), dan bisa diketahui nominalnya adalah seratus dua puluh juta rupiah.
Meski demikian, itu masih belum termasuk biaya server, biaya third party, biaya tools, dan juga management fee. Karena itulah, wajarnya biaya pembuatan aplikasi adalah sekitar dua ratus juta sampai tiga ratus jutaan. Itu dengan estimasi pengerjaan lancar tanpa ada penambahan fitur dadakan di tengah jalan.
Bagaimana Cara Membuat Aplikasi Layanan Pelanggan Perbankan dengan Artificial Intelligence?
Setelah mengetahui potensi dan manfaat dari aplikasi ini. Pertanyaannya, bagaimana cara membuat aplikasi tersebut? Untuk membuat sistem tersebut, Anda perlu bekerjasama dengan vendor IT yang kompeten, salah satunya adalah Layana.ID.
Kami, Layana.ID adalah software house yang sudah berdiri sejak 2016 dan telah membantu bisnis baik skala kecil maupun besar melakukan digitalisasi. Ingin berkonsultasi terkait pembuatan Aplikasi Layanan Pelanggan Perbankan dengan Artificial Intelligence terlebih dahulu? segera hubungi kami.