Kekuatan transformatif Internet of Things (IoT) di bidang keuangan akan mengubah pengalaman perbankan Anda.  Perubahan besar yang akan membentuk adalah cara kita bertransaksi di dalam industri perbankan. Selain itu adanya IoT bisa meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kepuasan nasabah. Internet of Things (IoT) mengacu pada jaringan perangkat fisik, kendaraan, peralatan, dan objek lain yang saling terhubung yang tertanam dengan sensor, perangkat lunak, dan konektivitas jaringan yang memungkinkan mereka untuk mengumpulkan dan bertukar data. Perangkat-perangkat ini, yang sering disebut sebagai perangkat "pintar",  karena memiliki kemampuan untuk berkomunikasi satu sama lain dan dengan internet, sehingga memungkinkan transfer data dan otomatisasi yang lebih cepat.

 

IoT dalam perbankan secara khusus mengacu pada penerapan teknologi Internet of Things dalam industri perbankan. Hal ini melibatkan integrasi perangkat IoT yang saling terhubung, sensor, dan sistem pemrosesan data untuk meningkatkan berbagai aspek operasi, layanan, dan pengalaman pelanggan perbankan. Dalam konteks ini, perangkat IoT digunakan di seluruh ekosistem perbankan, termasuk cabang bank, ATM, perangkat seluler, dan yang lainnya. Perangkat-perangkat ini dilengkapi dengan sensor, perangkat lunak, dan kemampuan konektivitas yang memungkinkan mereka untuk mengumpulkan dan mengirimkan data ke server terpusat atau platform cloud. Tujuan utama penerapan IoT di perbankan adalah untuk memanfaatkan data yang dikumpulkan oleh perangkat-perangkat ini untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan pengalaman nasabah dalam sektor perbankan. Dalam artikel ini kami akan menjelaskan berbagai manfaat IoT dalam industri perbankan.

 

Insight Pasar IoT dalam Industri Perbankan

IoT di industri Perbankan dan Jasa Keuangan telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, dengan nilai yang diproyeksikan sebesar USD 30.925 Juta pada tahun 2023, tumbuh dengan CAGR 50,10% dari tahun 2023 hingga 2030, sesuai dengan  data dari Verified Market Research. Pertumbuhan eksponensial ini dapat dikaitkan dengan kemajuan teknologi, meningkatnya permintaan untuk aplikasi IoT di perbankan, dan meningkatnya kebutuhan akan langkah-langkah keamanan terutama pada keamaan data. 

 

Konvergensi Teknologi Informasi dan Teknologi Operasional semakin berkontribusi terhadap prospek positif pasar. Akibatnya, IoT Global di Pasar Perbankan dan Layanan Keuangan mengalami ekspansi yang signifikan. Laporan pasar memberikan evaluasi yang menyeluruh mengenai segmen utama, tren pasar, pendoron, ruang lingkup, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan pasar.

 

Analisis tentang IoT di industri perbankan dan layanan Kkuangan memiliki potensi dan peluang besar yang ditawarkan. Dengan memanfaatkan IoT, lembaga keuangan dapat meningkatkan layanan mereka, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat langkah-langkah keamanan.

 

Penggunaan IoT dalam Perbankan

Aplikasi IoT di Sektor Perbankan

Contoh-contoh penggunaan ini menunjukkan bagaimana teknologi IoT dapat diterapkan secara efektif di sektor perbankan, memberikan akses yang nyaman kepada pelanggan, meningkatkan langkah-langkah keamanan, mengoptimalkan manajemen keuangan, dan merampingkan proses operasional.

 

1. Wearable Technology

Bank dapat mengembangkan aplikasi untuk perangkat yang dapat dikenakan seperti jam tangan pintar (smartwatch), sehingga nasabah dapat mengakses akun mereka, melakukan transaksi, dan menerima pemberitahuan dengan nyaman di pergelangan tangan mereka.

 

2. Dompet Digital

IoT memungkinkan nasabah untuk menggunakan aplikasi mobile wallet di smartphone mereka, memberikan cara yang aman dan nyaman untuk mengelola keuangan dan melakukan pembayaran.

 

3. Peningkatan Keamanan dengan Blockchain

Bank dapat memanfaatkan teknologi blockchain untuk meningkatkan keamanan transaksi, mencegah penipuan, dan memastikan catatan yang transparan dan tidak dapat diubah.

 

4. Tabungan Digital

Tabungan digital yang memanfaatkan IoT memungkinkan nasabah, termasuk anak-anak dan orang dewasa. Hal ini untuk menetapkan dan mencapai tujuan keuangan mereka dengan fitur-fitur seperti suku bunga untuk mengembangkan tabungan digital.

 

5. Manajemen Risiko Kredit

Pengumpulan data real-time pada aset nasabah melalui IoT membantu bank meningkatkan manajemen risiko kredit dan membuat keputusan yang tepat untuk meminimalkan kredit macet dan mengoptimalkan pengembalian.

 

6. Auditing

IoT menyederhanakan proses akuntansi dan audit dengan menyediakan pelacakan transaksi secara real-time dan jejak audit, mengurangi dokumen, serta memastikan akurasi dan efisiensi data.

 

Manfaat IoT dalam Perbankan

Teknologi IoT menawarkan beberapa keuntungan ketika diterapkan di sektor perbankan. Mari kita telusuri manfaat-manfaat ini:

 

1. Peningkatan Keamanan

Dengan memanfaatkan perangkat IoT seperti kamera CCTV dan sistem alarm cerdas, bank dapat memperkuat keamanan mereka. Perangkat-perangkat ini dapat dikelola dan terhubung dari jarak jauh, sehingga memungkinkan respons cepat terhadap ancaman atau serangan yang terdeteksi.

 

2. Pemantauan Real Time

Perangkat IoT mengumpulkan data secara real-time dari lingkungan perbankan. Data ini membantu bank mendapatkan wawasan tentang kebutuhan dan preferensi nasabah. Misalnya, menampilkan estimasi waktu tunggu untuk tiap transaksi atau mengirimkan pemberitahuan  kepada pelanggan tentang saldo rekening mereka.

 

3. Deteksi Penipuan

IoT memainkan peran penting dalam mendeteksi dan mengurangi penipuan perbankan. Dengan fitur-fitur seperti otentikasi biometrik dan pemberitahuan transaksi melalui aplikasi IoT, bank dapat memverifikasi identitas nasabah dan dengan cepat mengidentifikasi dan mencegah aktivitas penipuan.

 

4. Manajemen Antrean

Perangkat IoT membantu mengelola antrean dengan menyediakan e tiket dan memberi tahu nasabah ketika tiba gilirannya. Hal ini menghilangkan aktivitas nasabah untuk mengantre secara fisik dan meningkatkan efisiensi distribusi layanan.

 

5. Otomatisasi dan Efisiensi

IoT memungkinkan otomatisasi berbagai proses perbankan, yang mengarah pada peningkatan efisiensi operasional. Tugas-tugas seperti akses ATM, prosedur keamanan, dan layanan checkout mandiri dapat diotomatisasi sehingga menghemat waktu dan merampingkan kegiatan operasional.

 

6. Mendapatkan dan Menganalisis Data

Bank perlu mendapatkan dan menganalisis data IoT yang dikumpulkan dan disimpan untuk mendapatkan seluruh data yang dapat ditindaklanjuti, dimana data tersebut berisi semua data yang ada dalam oprasional bank. Adanya laporan mengenai semua data memungkinkan perusahaan jasa keuangan untuk memahami aset juga data pelanggan merek. Data tersebut dapat di manfaatkan untuk bisnis dan pelaporan ad-hoc.

 

7. Customer Profiling

Perangkat IoT  dapat memberikan data tentang riwayat keuangan, pola pengeluaran, dan lifestyle nasabah. Hal ini memungkinkan bank untuk membuat profil nasabah yang akurat. Informasi ini membantu bank memahami nasabah secara lebih dalam sehingga dapat  memberikan layanan dan rekomendasi yang sesuai dengan masing - masing nasabah.

 

Bagaimana Cara Membuat Sistem IoT di Industri Perbankan ?

Setelah semuanya beres, maka pertanyaan terakhir adalah bagaimana cara membuatnya ? Anda tentu saja harus bekerjasama dengan vendor IT atau software house yang terpercaya. Salah satu yang bisa Anda pertimbangkan adalah kami, Layana.ID. Kami adalah perusahaan software house yang sudah berdiri sejak 2016 dan telah membantu banyak bisnis baik besar maupun kecil, BUMN maupun swasta, dan nasional maupun internasional, untuk melakukan digitalisasi. Kami bisa membantu Anda merealisasikan semua ide digitalisasi perusahaan Anda. Ingin berkonsultasi terkait pembuatan sistem IoT pada industri perbankan terlebih dahulu? Jangan ragu untuk hubungi kami.