Layana LogoDitulis oleh Larka | Diposting tanggal 27 Maret 2024

Biaya Pembuatan Aplikasi Tourism Information Center pada Disporapar Daerah Istimewa Yogyakarta

BerandaArtikelInfo TeknologiBiaya Pembuatan Aplikasi Tourism In...
Biaya Pembuatan Aplikasi Tourism Information Center pada Disporapar Daerah Istimewa Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta terkenal karena wisatanya yang melimpah dan mengagumkan. Pemasukan dari sektor pariwisata merupakan salah satu yang tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Karenanya, mengelola Industri pariwisata haruslah dioptimalkan dengan sebuah sistem yang mempermudah calon pelancong maupun para pelancong saat berwisata. Untuk melakukannya, dibutuhkan sebuah sistem yang berfungsi sebagai pusat media tourism yang advanced dan mudah diakses siapa saja. Untuk itulah kami, Layana.ID akan menjelaskan mengenai langkah pembuatan serta berapa biaya pembuatan sistem tersebut.

Manfaat Sistem Tourism Information Center

Pembuatan Sistem Tourism Information Center memberikan manfaat besar bagi wisatawan dan pemerintah setempat. Dengan menyediakan akses mudah dan cepat kepada informasi tentang objek wisata, acara budaya, akomodasi, dan transportasi, sistem ini membantu wisatawan merencanakan perjalanan dengan lebih baik, meningkatkan pengalaman mereka selama kunjungan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kunjungan pariwisata. Selain itu, pemerintah dapat menggunakan data yang dikumpulkan untuk pengembangan strategi pemasaran yang lebih efektif dan alokasi sumber daya yang lebih bijaksana, mendukung pertumbuhan industri pariwisata di DIY secara keseluruhan.

Fitur Apa Saja yang Wajib Ada Pada Sistem Tourism Information Center

Setelah mengetahui manfaat penerapan Sistem Tourism Information Center, selanjutnya kita akan membahas fitur apa saja yang wajib ada di dalamnya. Beberapa fitur wajib tersebut antara lain adalah seperti berikut:

Database Objek Wisata: Menyediakan informasi komprehensif tentang berbagai objek wisata di DIY, termasuk deskripsi, lokasi, jam operasional, dan fasilitas yang tersedia.

Pencarian dan Filter: berfungsi untuk menyaring informasi berdasarkan kategori, lokasi, atau jenis aktivitas. Ini akan memudahkan wisatawan dalam menemukan informasi yang sesuai dengan preferensi mereka.

Peta Interaktif: Integrasi peta interaktif yang menunjukkan lokasi objek wisata, akomodasi, restoran, dan layanan transportasi memungkinkan wisatawan untuk merencanakan rute perjalanan dengan lebih baik.

Informasi Acara dan Kegiatan: Menyediakan informasi tentang acara budaya, festival, pertunjukan seni, dan kegiatan lain yang diadakan di DIY untuk membantu wisatawan merencanakan kunjungan mereka.

Ulasan dan Peringkat: Fitur ulasan dan peringkat dari pengunjung sebelumnya memberikan gambaran tambahan kepada wisatawan yang ingin berkunjung tentang pengalaman mereka di objek wisata tertentu.

Panduan Transportasi: Informasi tentang opsi transportasi lokal, termasuk jadwal bus, kereta api, dan taksi, serta panduan navigasi untuk mencapai destinasi wisata dari berbagai lokasi di DIY.

Informasi Akomodasi dan Restoran: Menampilkan informasi tentang hotel, guesthouse, restoran, kafe, dan warung makan terdekat, termasuk ulasan, harga, dan fasilitas yang tersedia.

Berita dan Informasi Terkini: Fitur untuk menyajikan berita dan informasi terkini tentang peristiwa penting, perubahan terkait wisata, atau tips perjalanan memperkaya pengalaman wisatawan.

Ketersediaan Layanan Tour dan Guide: fitur ini memungkinkan pelancong untuk mencari dan memesan layanan tour yang disediakan.

Kontak Darurat. Daftar nomor telepon penting, seperti nomor darurat, pusat informasi wisata lokal, dan kantor polisi, untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan wisatawan selama kunjungan mereka.

Berapa Anggaran Pembuatan Sistem Tourism Information Center?

Biaya membuat aplikasi bisa berbeda-beda karena banyak hal yang mempengaruhinya. Saat bekerja sama dengan perusahaan software house, ada beberapa faktor yang diperhitungkan, terutama gaji tim yang terlibat. Biasanya, tim terdiri dari project manager, UI UX designer, programmer, dan QA Tester. Prosesnya bisa memakan waktu empat hingga enam bulan tanpa penambahan fitur. Biayanya dihitung dari gaji semua tim. Misalnya rata-rata gaji per anggota adalah enam juta per bulan.

Nah maka itu dikalikan dengan jumlah anggota tim, lalu dikalikan dengan durasi proyek. Tapi ini belum termasuk biaya lain seperti server, pihak ketiga, alat, dan manajemen. Sehingga total biaya bisa mencapai dua ratus juta hingga tiga ratus juta rupiah, dengan asumsi proyek berjalan lancar.

Rekomendasi Software House untuk Mengerjakan Proyek Tourism Information Center

Setelah mengetahui apa saja yang harus dipertimbangkan, kini kami akan memberikan rekomendasi perusahaan software house yang memenuhi semua kriteria aman tersebut. Salah satu yang bisa Anda pertimbangkan adalah perusahaan kami, yakni Layana.ID

Kami adalah perusahaan Konsultan IT yang juga menjadi one stop IT Solution. Selain menjadi Konsultan, kami juga memiliki software house dengan tim yang sangat kompeten. Perusahaan kami  sudah berdiri sejak 2016 dan telah membantu banyak bisnis baik besar maupun kecil, BUMN maupun swasta, dan nasional maupun internasional, untuk melakukan digitalisasi. Kami bisa membantu Anda merealisasikan semua ide digitalisasi perusahaan Anda. Ingin berkonsultasi terkait pembuatan Sistem Tourism Information Center terlebih dahulu? Jangan ragu untuk hubungi kami.

 

Bagikan
Cek Estimasi