Biaya penggembanggan aplikasi cenderung mahal. Akan tetapi banyak pihak yang ingin membuat aplikasi, belum memahami alasan di baliknya. Perlu diketahui, tingginya biaya pembuatan aplikasi sejalan dengan kerumitan nyata yang dihadapi para developer untuk merealisasikan aplikasi. Sebab itu Layana.id melalui artikel ini akan mengungkapkan alasan mengapa biaya pembuatan aplikasi relatif mahal.
6 Penyebab Mahalnya Biaya Pembuatan Aplikasi
1. Keahlian Tinggi Tenaga Pengembang
Pembuatan aplikasi memerlukan keahlian teknis yang tinggi. Para programer dengan tingkat keahlian yang lebih tinggi umumnya memerlukan biaya lebih tinggi. Menurut survei Gartner pada tahun 2022, 70% perusahaan melaporkan bahwa kesulitan dalam merekrut dan mempertahankan programer berkualitas. Hal ini menjadi salah satu faktor utama dalam menaikkan biaya pengembangan perangkat lunak. Selain itu data dari U.S. Bureau of Labor Statistics, gaji programer pada tahun 2022 adalah salah satu yang tertinggi di sektor teknologi. Ini mencerminkan tingginya tingkat keahlian dan pengalaman yang dimiliki oleh para profesional di bidang ini.
2. Supply and Demand.
Poin ini masih berhubungan dengan poin pertama. Alasan kenapa biaya pengembangan aplikasi mahal adalah karena tingginya gaji programer. Hal yang mendasari kenapa gaji programer tinggi adalah karena tidak imbangnya antara Supply dan Demand. Secara prinsip ekonomi, apabila permintaan lebih banyak daripada ketersediaan, maka harganya akan semakin tinggi. Dalam kasus ini, ketika semakin banyak perusahaan membutuhkan programer, sementara programer–yang berkompeten–masih sedikit, maka secara otomatis gaji dari programer juga meningkat.
Apabila programer memiliki gaji tinggi, artinya biaya pengembangan aplikasi juga semakin mahal. Penyebabnya adalah karena dalam pembuatan aplikasi dibutuhkan lebih dari satu programer. Untuk membuat aplikasi yang proper, dibutuhkan beberapa programer yang kompeten. Salah satu faktor penghitungan biaya pembuatan aplikasi adalah gaji semua anggota tim yang terlibat dikalikan estimasi lama waktu pengerjaan. Karena itulah pembuatan aplikasi bisa menjadi mahal.
3. Research and Development
Biaya riset dan pengembangan (R&D) merupakan investasi penting dalam menjaga relevansi dan daya saing suatu perusahaan pembuat aplikasi. Menurut laporan dari PwC, perusahaan teknologi menghabiskan sejumlah besar pendapatannya untuk aktivitas R&D, yang mencakup pengembangan teknologi baru dan peningkatan fungsionalitas aplikasi. Perusahaan teknologi rata-rata menghabiskan sekitar 15% hingga 20% dari pendapatannya untuk kegiatan riset dan pengembangan.
4. Uji Keamanan dan Kualitas
Keamanan aplikasi sangat penting, terutama dengan meningkatnya serangan siber. Uji keamanan dan pengujian kualitas secara menyeluruh membutuhkan sumber daya dan waktu yang cukup panjang. Proses uji keamanan dan pengujian kualitas yang intensif memerlukan tenaga ahli serta alat khusus. Menurut data dari Ponemon Institute, biaya rata-rata untuk mengatasi pelanggaran data mencapai $3.86 juta pada tahun 2021.
5. Kompleksitas Kebutuhan Klien
Setiap klien memiliki kebutuhan yang unik, dan semakin kompleks kebutuhan tersebut, semakin rumit pula pengembangan aplikasi. Menyesuaikan aplikasi dengan keinginan dan persyaratan khusus klien membutuhkan waktu dan sumber daya tambahan. Studi dari Clutch menunjukkan bahwa sekitar 30% biaya pengembangan aplikasi dapat dikaitkan dengan perubahan dan penyesuaian kebutuhan selama proses pengembangan.
6. Pemeliharaan dan Dukungan
Biaya pengembangan aplikasi tidak hanya mencakup tahap awal, tetapi juga pemeliharaan dan dukungan setelah peluncuran. Menurut survei Stack Overflow Developer, sekitar 20% waktu kerja pengembang perangkat lunak dihabiskan untuk pemeliharaan dan dukungan. Ini mencakup pembaruan, perbaikan bug, dan peningkatan fungsionalitas.
Berdasarkan pembahasan di atas, maka kita ketahui bersama bahwa mahalnya pembuatan aplikasi memiliki banyak penyebab. Kami sebagai vendor IT, tidak pernah memiliki kesengajaan untuk meninggikan harga demi mendapatkan keuntungan semata. Programer yang ada di perusahaan kami menguasai teknologi terbaru sehingga belum dikuasai banyak programer. Hal itu berhubungan dengan poin kedua artikel ini. Layana.id
Kami sebagai Vendor IT tidak pernah memiliki kesengajaan untuk meninggikan harga demi keuntuntungan semata. Penyebab mahalnya pembuatan aplikasi di Layana.id, adalah karena kami memiliki programer yang menggunakan teknologi terbaru dan belum banyak digunakan, dan ini berhubungan dengan poin kedua pada artikel ini. Harapannya, dengan tim yang kami miliki, setiap project yang dipasrahkan klien kepada kami, bisa diselesaikan dengan maksimal. Bagi Anda yang ingin mengembangkan aplikasi bisa langsung menghubungi Layana.id.