Ditulis oleh Anggit | 
Layanan ojek online telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang. Aplikasi seperti Grab telah sukses mengubah cara orang bepergian dan melakukan transaksi. Mungkin Anda tertarik untuk membuat aplikasi serupa untuk memasuki pasar yang berkembang pesat ini.
Biaya Aplikasi Gojek dan Maxim?
Namun, pertanyaannya adalah, berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi ojek online seperti Grab?
Berapa Biaya Pengembangan Aplikasi Seperti Grab?
Sebelum kita melangkah lebih jauh, penting untuk dipahami bahwa biaya pembuatan aplikasi seperti Grab sangat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk fitur yang diinginkan, kompleksitas aplikasi, dan biaya pengembangan di wilayah Anda. Namun, kita bisa membuat perkiraan kasar tentang biaya pembuatan aplikasi semacam itu.
1. Analisis Fitur
Fitur-fitur utama dalam aplikasi ojek online seperti Grab termasuk:
- Registrasi pengguna
- Pemesanan layanan ojek
- Pemilihan rute dan tujuan
- Perhitungan estimasi tarif
- Pembayaran dalam aplikasi
- Pemilihan jenis layanan (misalnya, GrabCar, GrabBike)
- Penilaian dan ulasan pengguna
- Sistem notifikasi
2. Team Pengembangan
Untuk mengembangkan aplikasi ojek online, Anda akan memerlukan tim pengembangan yang terdiri dari berbagai peran, termasuk:
- Pengembang backend (mengelola server, database, dan logika aplikasi)
- Pengembang frontend (membuat antarmuka pengguna yang responsif dan intuitif)
- Desainer UI/UX (memastikan aplikasi mudah digunakan dan menarik)
- Tester aplikasi (untuk menguji dan memastikan kualitas aplikasi sebelum peluncuran)
- Manajer proyek (untuk mengoordinasikan seluruh tim dan mengelola proyek)
3. Biaya Pengembangan
Berdasarkan perhitungan kasar, berikut adalah estimasi biaya pembuatan aplikasi ojek online mirip Grab:
- Pengembang backend: Rp. 12.000.000,- hingga Rp. 15.000.000,- per bulan (x2)
- Pengembang frontend: Rp. 10.000.000,- hingga Rp. 14.000.000,- per bulan (x2)
- Desainer UI/UX: Rp. 8.000.000,- hingga Rp. 12.000.000,- per bulan
- Tester aplikasi: Rp. 6.000.000,- hingga Rp. 8.000.000,- per bulan
- Manajer proyek: Rp. 10.000.000,- hingga Rp. 15.000.000,- per bulan
4. Total Biaya Produksi
Dengan asumsi pengembangan aplikasi berlangsung selama 4-6 bulan, maka total biaya produksi aplikasi ojek online seperti Grab bisa mencapai sekitar:
- Pengembang backend (x2): Rp. 96.000.000,- hingga Rp. 180.000.000,-
- Pengembang frontend (x2): Rp. 80.000.000,- hingga Rp. 168.000.000,-
- Desainer UI/UX: Rp. 32.000.000,- hingga Rp. 72.000.000,-
- Tester aplikasi: Rp. 24.000.000,- hingga Rp. 48.000.000,-
- Manajer proyek: Rp. 40.000.000,- hingga Rp. 90.000.000,-
5. Total Keseluruhan
Jadi, secara keseluruhan, biaya produksi untuk membangun aplikasi ojek online seperti Grab bisa berkisar antara Rp. 272.000.000,- hingga Rp. 558.000.000,- tergantung pada berbagai faktor seperti kompleksitas fitur dan tarif pengembang di wilayah Anda.
Sudah Siap Membuat Aplikasi Seperti Grab?
Membuat aplikasi ojek online mirip Grab adalah investasi yang signifikan, baik dari segi waktu, tenaga kerja, maupun finansial. Namun, dengan pertumbuhan pasar layanan ojek online yang terus meningkat, ini bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan jika dilakukan dengan tepat. Pastikan untuk melakukan perencanaan yang matang dan bekerja sama dengan tim pengembangan yang terpercaya untuk memastikan kesuksesan proyek Anda.
Cek Berapa biaya pengembangan aplikasimu melalui link berikut https://layana.id/projects
Hubungi Kami
Anda tertarik dengan layanan kami? Jangan ragu untuk menghubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atau konsultasi gratis.
? Email: marketing@layana.id
? Telepon: (+62) 818 0425 1557 (Anggit Restu, Manager IT Kamu)
? Situs Web: Layana.ID
Tim Layana.ID siap membantu Anda mewujudkan proyek digital Anda!