Industri minyak dan gas telah mengalami transformasi yang didorong oleh terobosan dan inovasi pada bidang teknologi. Internet of Things (IoT) adalah salah satu contoh teknologi yang telah mengubah ruang lingkup industri ini secara signifikan.  IoT merupakan jaringan perangkat yang saling terhubung yang mampu mengumpulkan dan mentransfer data. IoT telah membuktikan beberapa kegunaan di sektor minyak dan gas mengubah beberapa sistem operasi sehingga dapat sekaligus meningkatkan efisiensi, keamanan, dan profitabilitas.

Ukuran pasar yang semakin besar dari sektor IoT (Internet of Things) dalam industri minyak dan gas menunjukkan potensi bisnis yang sangat besar, termasuk pemasok teknologi, perusahaan jasa, dan operator minyak dan gas. Dalam artikel ini, kita akan melihat peran dari aplikasi IoT di sektor minyak dan gas, menyoroti bagaimana teknologi tersebut menjadi trobosan pada industri minyak dan gas.

Apa yang dimaksud dengan IoT?

Internet of Things (IoT) mencakup jaringan perangkat yang saling terhubung yang saling terhubung dan bertukar data melalui internet. Perangkat ini mencakup mulai dari peralatan rumah tangga, teknologi yang dapat dikenakan seperti smartwatch hingga mesin industri dan kendaraan. Tujuan utama IoT adalah membuat perangkat-perangkat untuk menginput, berbagi, dan menganalisis data secara. Sehingga hasil dari data tersebut dapat efisiens produktivitas di berbagai sektor.

IoT mengandalkan sensor yang terintegrasi di dalam perangkat untuk menangkap informasi dari lingkungan atau internal perangkat tertentu. Sensor-sensor ini mendeteksi berbagai parameter seperti suhu, kelembapan, pergerakan, atau lokasi. Selanjutnya, data yang terkumpul dikirim ke sistem pusat atau platform berbasis cloud untuk diproses, dianalisis, dan digunakan dalam pengambilan keputusan. Dengan adanya saling terhubungan ini memungkinkan pemantauan, kontrol, dan otomatisasi proses dari jarak jauh, yang mengarah pada peningkatan efisiensi operasional.

Mekanisme IoT melibatkan perpaduan antara hardware, software, dan teknologi. Komponen hardware mencakup sensor, aktuator, dan mikrokontroler yang tertanam di dalam perangkat. Sehingga memungkinkannya untuk berinteraksi dengan lingkungan dan berkomunikasi dengan seluruh jaringan. Sistem pada aplikasi IoT memfasilitasi dalam mengumpulkan, memproses, dan mengelola data. Dengan adanya teknologi konektivitas seperti Wi-Fi, Bluetooth, atau jaringan seluler memastikan komunikasi yang lancar antara perangkat dan internet, memfasilitasi pertukaran data secara real-time dan kemampuan kendali jarak jauh dari lokasi mana pun.

 

Mengapa Ada Kebutuhan Akan IoT di Industri Minyak dan Gas?

Industri minyak dan gas memainkan peran penting dalam mendorong ekonomi global, karena industri ini menyediakan sumber daya penting untuk transportasi, pembangkit listrik, pemanas, dan manufaktur. Namun, industri ini menghadapi berbagai tantangan seperti infrastruktur yang kadang sudah tua, lingkungan yang berbahaya, kendala peraturan, dan ketidakpastian geopolitik, yang mempersulit perencanaan jangka panjang. Untuk mengatasi hambatan ini, perusahaan beralih ke teknologi digital dengan Internet of Things (IoT).

IoT di sektor minyak dan gas bertindak sebagai sistem pemantauan guna dengan menggunakan sensor, perangkat lunak, dan konektivitas. Perangkat yang saling terhubung ini memungkinkan komunikasi secara real time. Hal ini berguna saat pelaksanaan tugas di seluruh rig pengeboran, jaringan pipa, fasilitas penyimpanan, dan infrastruktur penting lainnya. Melalui IoT, disisi bisnis mendapatkan visibilitas dalam kegitann operasi sehingga meningkatkan kemampuan pemantauan.

Penerapan IoT di industri minyak dan gas juga memfasilitasi otomatisasi tugas harian, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi biaya operasional dengan memanfaatkan pengumpulan dan analisis data. Solusi yang ditawarkan IoT  memungkinkan analisis jarak pemeliharaan alat oprasional, mengidentifikasi kegagalan secara dini dan menjadwalkan perbaikan sebelum berdampak pada kegiatan operasi.

Selain itu, IoT membuat perusahaan minyak dan gas untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan merampingkan alur kerja melalui teknologi berbasis data. Dengan memanfaatkan data real-time dari sensor dan perangkat, perusahaan dapat mengambil keputusan yang tepat, meningkatkan efisiensi dan daya saing dalam lingkungan pasar. Pada akhirnya, penerapan IoT meningkatkan ketahanan operasional, meningkatkan nilai bisnis guna menghadapi tantangan industri.

Manfaat Penerapan IoT di Industri Minyak dan Gas

1. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Dalam industri minyak dan gas, pemanfaatan IoT dapat meningkatkan efisiensi operasional secara signifikan. Pemantauan dan analisis kinerja peralatan secara real-time dapat  memperkirakan pemeliharaan yang lebih aktual.  Melalui data dari aplikasi IoT, perusahaan dapat mengotomatiskan tugas-tugas rutin seperti manajemen inventaris dan kalibrasi peralatan. Selain itu, integrasi IoT dengan sistem yang sudah ada memungkinkan pertukaran data yang lancar dan otomatis di berbagai kegiatan. Adanya pemantauan jarak jauh semakin meningkatkan fleksibilitas.

2. Mengelola Bahaya Secara Efektif

Teknologi IoT memainkan peran penting dalam menganalisis masalah di sektor minyak dan gas. Deteksi dini kebocoran, tumpahan, atau kerusakan peralatan dapat secara efektif mengurangi risiko kecelakaan dan potensi kerusakan lingkungan. Integrasi dengan sistem tanggap darurat memungkinkan tindakan cepat untuk mengatasi bahaya secara efektif. Pemantauan kondisi lingkungan dapat memastikan kepatuhan terhadap standar peraturan, sementara analisis dapat mengantisipasi potensi bahaya berdasarkan data historis, sehingga memungkinkan strategi mitigasi risiko. Protokol keselamatan yang ditingkatkan dengan adanya IoT juga berkontribusi pada peningkatan keselamatan tenaga kerja.

3. Menurunkan Biaya Pemeliharaan

Penerapan IoT dalam industri minyak dan gas juga dapat menurunkan biaya pemeliharaan alat. Pemeliharaan yang didukung oleh data IoT secara akurat memprediksi kerusakan peralatan, mengoptimalkan jadwal pemeliharaan, dan mendeteksi gangguan sejak dini. Hal ini melingkupi penggantian suku cadang sehingga memperpanjang masa pakai peralatan. Kemampuan analisis jarak jauh memungkinkan pemecahan dan penyelesaian masalah tanpa perlu kunjungan ke lokasi, sehingga menghemat waktu. Analisis data kinerja bisa mengidentifikasi masalah yang berulang, memungkinkan analisis akar masalah dan memutuskan tindakan untuk mencegah kejadian yang sama di masa mendatang.

4. Meningkatkan Pemantauan Lingkungan

Teknologi IoT memungkinkan pemantauan lingkungan yang lebih baik dalam industri minyak dan gas. Pelacakan tingkat emisi dan limbah secara real-time memungkinkan intervensi tepat waktu untuk meminimalkan dampak lingkungan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan. Data akurat tentang tingkat polutan yang disediakan oleh sensor IoT dapat menjadi dasar pengambilan keputusan dengan bukti untuk tindakan pengendalian polusi. Pemantauan kualitas air yang berkelanjutan dalam operasi pengeboran membantu mencegah kontaminasi dan melindungi ekosistem perairan.

Kesimpulan

Integrasi teknologi IoT dalam industri minyak dan gas menghadirkan peluang baru yang tidak dapat diabaikan. Dengan memanfaatkan  perangkat, sensor, dan analisis data yang saling terhubung, perusahaan-perusahaan di sektor ini dapat mengubah kegiatan operasi mereka supaya meningkatkan efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan. Namun, penerapan teknologi IoT di industri minyak dan gas bukannya tanpa tantangan. Mengintegrasikan IoT ke dalam infrastruktur yang sudah ada membutuhkan perencanaan dan strategi yang matang. Oleh karena itu, dengan bekerjasama dengan vendor IT, perusahaan minyak dan gas dapat memanfaatkan upaya penelitian dan pengembangan yang sedang berlangsung dan memanfaatkan peran dari teknologi yang sedang berkembang.

Dimana Membuat Aplikasi IoT untuk Industri dan Minyak ?

Setelah pembahasan ini, pertanyaan terakhir adalah bagaimana dan di mana bisa membuatnya? Tentu saja Anda harus bekerjasama dengan vendor IT atau software house yang terpercaya dan punya reputasi tinggi. Salah satu yang bisa Anda pertimbangkan adalah Layana.ID. Kami adalah perusahaan software house yang sudah berdiri sejak 2016 dan telah membantu banyak bisnis baik besar maupun kecil, BUMN maupun swasta, dan nasional maupun internasional, untuk melakukan digitalisasi. Kami bisa membantu Anda merealisasikan semua ide digitalisasi perusahaan Anda. Ingin berkonsultasi terkait pembuatan aplikasi IoT di industri minyak dan gas terlebih dahulu? Jangan ragu untuk hubungi kami.