Layana LogoDitulis oleh jihan alya | Diposting tanggal 05 Januari 2024

Alasan Mengapa Desain UI/UX Itu Rumit

BerandaArtikelInfo TeknologiAlasan Mengapa Desain UI/UX Itu Rum...
Alasan Mengapa Desain UI/UX Itu Rumit

Layana.id - Selain fitur yang menarik, salah satu alasan mengapa pengguna betah menggunakan suatu aplikasi mobile adalah memiliki tampilan UI/UX yang menarik. Sehingga pengguna atau user yang menggunakan aplikasi tersebut merasa nyaman. 

Dengan begitu, dalam proses penyusunan UI/UX harus disesuaikan juga dengan kebutuhan pengguna. Serta dalam proses desain juga tidak boleh asal, karena gambar, ikon, dan warna dapat memengaruhi persepsi serta perasaan pengguna. Untuk itu, pastikan Anda memiliki tampilan UI/UX yang menarik bagi pengguna.

Pada artikel kali ini, kami akan memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang menyebabkan desain UI/UX ini rumit. Oleh sebab itu, pastikan Anda membaca artikel ini sampai selesai ya. 

Komponen yang Ada Pada UI/UX Design 

Ada beberapa komponen penyusun UI UX. Untuk mengetahui komponen penyusunnya, mari simak pembahasan berikut ini.

1. Information Architecture 

Komponen yang pertama adalah information architecture atau yang biasa dikenal dengan sebutan IA. Komponen IA ini mempunyai peran utama yaitu untuk menyediakan navigasi yang mudah untuk pengguna aplikasi tersebut. 

2. Interaction Design

Komponen yang kedua adalah interaction design. Komponen ini digunakan untuk membuat desain sebuah tampilan aplikasi. Elemen yang tergabung dalam interaction design adalah warna, font, estetika, ikon, gambar, suara, ruang, gerakan, dll. 

3. Usability 

Komponen selanjutnya ada usability. Komponen ini juga bisa disebut dengan komponen yang memudahkan pengguna saat menggunakan aplikasi. Usability berfungsi untuk menentukan navigasi pada sebuah aplikasi. Dengan menerapkan usability pada pembuatan UI/UX, maka harapannya pengguna dapat mendapatkan informasi yang diinginkan dengan cepat. 

4. Wireframing 

Komponen berikutnya adalah wireframing. Ini adalah tahapan di mana sebelum menciptakan UI/UX design, perlu dibuat kerangka tentang seperti apa alurnya. Seperti apa fitur-fiturnya. Seperti apa susunan halaman aplikasinya. Komponen wireframing ini merupakan cara yang mudah untuk melakukan pengujian fungsi elemen yang dipakai. Juga dapat digunakan untuk mengevaluasi apakah aplikasi yang dikembangkan dapat bekerja dengan optimal dan sesuai dengan harapan. 

5. Visual Design 

Komponen yang kelima adalah visual design. Komponen ini tidak kalah pentingnya dengan komponen-komponen sebelumnya. Hal ini dikarenakan visual design bisa memengaruhi perilaku pengguna atau user. Dan komponen ini merupakan komponen terpenting dari desain User Interface. 

Komponen ini tidak hanya digunakan untuk memilih warna, gambar, font, dan ikon terbaik yang harus digunakan, namun juga mempunyai fungsi untuk mengidentifikasikan tampilan yang mempunyai dampak saat melakukan interaksi dengan user atau pengguna. 

Nah, itu dia 5 komponen penyusun User Interface dan User Experience. Semua komponen tersebut merupakan komponen yang penting, karena setiap komponen tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda. 

Selanjutnya, kami akan memberikan informasi mengenai proses apa saja yang dilalui untuk menghasilkan desain UI/UX yang menarik. 

Proses Desain UI/UX Suatu Aplikasi 

Untuk menghasilkan tampilan aplikasi yang menarik, tentunya diperlukan langkah-langkah yang tepat dalam proses pembuatannya. Tujuan agar tampilan yang dibuat bisa membuat nyaman para pengguna nantinya. 

Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam proses desain UI/UX : 

1. Memahami Kebutuhan Pengguna 

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami kebutuhan pengguna. Untuk itu mulailah dengan analisa mendasar mengenai tujuan aplikasi dibuat. Jika aplikasi yang dibuat untuk menjual suatu produk, maka Anda harus bisa memahami seperti apa produk yang akan dijual oleh pengguna aplikasi Anda. 

Untuk melakukan hal tersebut, Anda bisa melakukan diskusi dengan jasa software house yang Anda gunakan. Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi komunikasi dalam pembuatan tampilan desain UI/UX. 

2. Riset UI/UX Dengan Efektif 

Setelah memahami kebutuhan pengguna, langkah berikutnya yang dilakukan adalah melakukan riset tampilan UI/UX sebuah aplikasi. Riset yang mendalam dilakukan sebagai penilaian situasi pasar serta produk pesaing. Selain itu, riset yang dilakukan adalah riset pengguna. Hal tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan, kendala, dan harapan pengguna. 

3. Desain UI/UX Dibuat Berbeda dan Khusus 

Setelah melakukan riset yang mendalam, langkah berikutnya adalah desain UI/UX dibuat berbeda dan khusus. Pada tahap ini tim desain UI/UX akan melakukan analisis lebih lanjut dengan menggabungkan beberapa informasi-informasi yang telah dilakukan sebelumnya. 

Desain UI/UX suatu aplikasi harus mempunyai ciri khas tersendiri. Hal tersebut bertujuan sebagai pembeda antara aplikasi yang satu dengan lainnya. Selain itu pada tahap ini tim desain akan membuat rancangan persona pengguna, alur pengguna, serta peta perjalannya. Dengan ini maka desain yang terbentuk dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna. 

4. Desain Iteratif 

Langkah selanjutnya adalah desain iteratif. Dalam proses ini hal yang dilakukan adalah mendesain tampilan, membuat sketsa tampilan, dan menggambarkan rangka desain. Dengan kata lain pada proses ini dilakukan penyempurnaan desain secara keseluruhan. 

5. Melakukan Pengujian Mendalam 

Langkah yang terakhir yaitu melakukan pengujian mendalam. Dalam proses ini rancangan desain UI/UX yang sudah dibuat akan dilakukan pengujian secara mendalam. Proses pengujian yang dilakukan adalah dengan menilai hasil pengerjaan desain UI/UX secara cermat serta memeriksa desain yang dibuat apakah sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum. 

Jadi, itu dia 5 proses yang dilakukan saat mendesain UI/UX untuk sebuah aplikasi. Dalam proses desain ini juga diperlukan komunikasi yang baik agar tidak terjadi kesalahan dalam menerima informasi. 

Berikan Desain UI/UX Terbaik untuk Aplikasi Anda

Membuat desain UI/UX yang tepat tentunya memerlukan keahlian yang tidak semua orang bisa. Oleh sebab itu, pastikan Anda membuat desain untuk aplikasi ini pada software house yang berpengalaman di bidangnya. 

Untuk itu kami memberi rekomendasi dalam pembuatan desain UI/UX di Layana.id. Karena Layana.id sudah mempunyai banyak portofolio dalam pengembangan aplikasi. 

Anda juga bisa melakukan konsultasi mengenai pembuatan aplikasi di Layana.id. Untuk informasi lebih lengkapnya Anda bisa cek website Layana.id. 

Bagikan
Cek Estimasi