Ditulis oleh jihan alya | 
Layana.id - Melakukan maintenance aplikasi itu pentingi. Hal ini ditujukan agar aplikasi yang Anda punya dapat berjalan dengan optimal. Selain itu apabila ada keluhan dari pengguna terkait adanya bugs, bisa segera dilakukan perbaikan.
Ada beberapa alasan penting mengapa maintenance aplikasi itu penting, di antaranya yaitu untuk mengecek adanya bug pada aplikasi, menjaga kestabilan aplikasi, mencegah adanya serangan cyber, mencegah terjadinya downtime yang lama, serta bisa juga untuk melakukan penambahan fitur.
Dari berbagai alasan yang sudah disebutkan, tentunya sangat penting untuk melakukan tindakan maintenance aplikasi yang Anda miliki. Nah, untuk itu bagi Anda yang ingin melakukan maintenance aplikasi, tentunya Anda juga harus mengetahui proses apa saja yang akan dilakukan dalam maintenance aplikasi.
Untuk itu, kali ini kami akan memberikan informasi mengenai proses apa saja yang dilakukan untuk maintenance aplikasi. Yuk simak langkah-langkahnya.
Proses Maintenance Aplikasi
1. Melakukan Identifikasi Masalah
Proses pertama yang akan dilakukan oleh sebuah software house untuk melakukan maintenance aplikasi adalah melakukan identifikasi masalah. Misalnya, aplikasi yang tiba-tiba mengalami error, aplikasi tidak bisa digunakan dengan optimal, dan masih banyak masalah lainnya.
Untuk melakukan proses yang pertama ini, kami akan melakukan proses konsultasi dengan klien mengenai problem apa yang dialami agar nantinya hasil dari maintenance aplikasi bisa sesuai dengan yang klien inginkan.
2. Melakukan Proses Audit Dokumentasi, Coding, dan Infrastruktur
Langkah berikutnya yang akan dilakukan dalam proses maintenance aplikasi adalah melakukan proses audit dokumentasi, coding, dan infrastruktur yang ada dalam aplikasi tersebut.
Dalam proses audit dokumentasi ini, kami akan melakukan pengecekan mengenai kelengkapan dokumentasi pembuatan aplikasi sebelumnya. Dengan cara konfirmasi ke tim developer sebelumnya.
Setelah mengecek kelengkapan dokumentasi, selanjutnya kami akan melakukan pengecekan pada coding yang diterapkan pada aplikasi tersebut. Apakah dalam penyusunan codingnya sudah sesuai atau belum.
Selanjutnya kami juga akan mengecek infrastruktur dari aplikasi yang akan di maintenance. Dengan begitu, maka kami dapat menganalisa lebih lanjut mengenai infrastrukturnya.
3. Melakukan Maintenance Aplikasi
Jika proses sebelumnya sudah dilakukan, maka proses selanjutnya yang akan dilakukan adalah memaintenance aplikasi. Maintenance aplikasi atau pemeliharaan aplikasi merupakan suatu kegiatan untuk membuat pembaharuan yang sesuai dengan permintaan klien.
Lama pengerjaan aplikasi biasanya kurang lebih sekitar 3 bulan dan/atau tergantung tingkat kesulitan pengerjaan dari fitur yang diinginkan oleh klien.
4. Melakukan Pembuatan Laporan dan Uji Coba Aplikasi
Setelah semua proses telah selesai, proses yang terakhir adalah kami akan membuatkan semua laporan pengerjaan yang dilakukan dan melakukan uji coba pada aplikasi yang sudah di maintenance. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan, apakah aplikasi tersebut sudah berjalan sesuai dengan request klien apa belum.
Jadi, itu dia 4 langkah yang akan dilakukan dalam proses maintenance suatu aplikasi. Dengan proses yang terstruktur dengan baik, maka aplikasi yang sudah diperbaharui akan bisa digunakan dengan optimal.
Rekomendasi Penyedia Layanan untuk Maintenance Aplikasi
Jika Anda ingin melakukan maintenance aplikasi, kami rekomendasikan untuk melakukannya di Layana.id. Karena Layana.id sudah mempunyai banyak pengalaman dibidang IT. Salah satunya adalah maintenance aplikasi.
Lalu, bagi Anda yang melakukan konsultasi terlebih dahulu, Anda bisa hubungi kami melalui website Layana.id.